JAKARTA – Seorang ibu sambil menggendong bayi dilaporkan terjatuh ke dalam lubang ‘main hole’ bekas proyek galian penempatan kabel udara di Jalan Raya Pondok Gede, tepatnya di seberang terminal Pinang Ranti, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur.
Lubang galian itu ditemukan tanpa penutup sehingga warga yang melintas dapat dengan mudah terjautuh atau tercebur ke dalam lubang tersebut. Wanita itu terjatuh saat berjalan kaki, hingga sekujur tubuhnya basah terendam air.
Kejadian itu pun direkam oleh kamera amatir warga dan viral di media sosial, kejadian juga menuai kecaman dari masyarakat kepada pemerintah.
Berdasarkan unggahan akun Instagram @info.jakartatimur, kejadian terjadi pada Senin malam, 7 Juli sekitar pukul 20.55 WIB.
“Gara-gara galian lobang gak kelihatan ada yang nyemplung ke dalam, sampai seleher. Ini galiannya gak ditutup,” kata warga perekam video tersebut dikutip pada Selasa, 8 Juli.
Lubang tanpa penutup tersebut diduga merupakan program milik Suku Dinas Bina Marga (Sudin BM) Jakarta Timur. Bahkan korban terjeblos ke dalam lubang berisi air sampai seleher orang dewasa.
“Ada yang nyemplung ibu-ibu bawa anak kecil ke dalam galian kabel. Ini berbahaya gak ditutup, lubangnya gak ditutup ada yang nyemplung ke dalam,” katanya.
Unggahan ini mendapat kecaman dari para netizen yang ditujukan kepada Gubernur DKI Jakarta.
Akun @we.hanggs menulis akan melakukan aksi class action ketika melihat kejadian tersebut. “Gugat class action bisa kali,” tulisnya.
Sementara akun @ayu_reyzz menulis “Proyek ga jelas..apalagi yg d jln raya Bogor…di diemin Ampe berbulan2 BKIN macett…pada ga becus urus jkt…mundur aja wirrrr”.
Kritik lainnya juga ditulis akun @ajo.egitanjung19 menulis kritik yang ditujukan kepada Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung.
“@pramonoanungw @si.rano gimana pak? Tanggung jawab kah? Tolong bgt proyek galian selesaikan cuman bikin macet, banjir, & infrastruktur jalan jadi rusak saja cuman hanya timbun asal-asalan tidak sempurna lagi jalan nya,” tulisnya.
“@binamargadki,” tulis akun @dumb.kod.
Sementara netizen @claaarkkk menulis kritik yang sama dengan para netizen lainnya.
“Hadeh kalau begini bingung mau pukul siapa kocak lu @pramonoanungw”.
Terkait kejadian tersebut, Kepala Suku Dinas Bina Marga (Kasudin BM) Jakarta Timur, Benhard Hutajulu belum menjawab saat dikonfirmasi VOI pada Selasa pagi, 8 Juli.
