JAKARTA – Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Utara (Kaltara) Ingkong Ala, didampingi Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kaltara Heri Rudiyono berkunjung ke Kementerian Pertanian pada Senin 21 April.
Wagub beserta rombongan disambut langsung Kepala Pusat Pelatihan Pertanian Inneke Kusumawaty.
Wagub Ingkong mengatakan kunjungan ini sebagai sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mewujudkan swasembada pangan 2025.
“Provinsi Kaltara memiliki komitmen kuat untuk mencapai swasembada pangan, berbagai upaya sedang dilakukan seperti optimalisasi lahan (oplah), penguatan Brigade Pangan, dan pendampingan intensif pada petani,” kata dia.
“Kalimantan Utara salah satu fokusnya adalah peningkatan produksi beras melalui perluasan areal tanam dan peningkatan produktivitas,” sambungnya.
Menurut Wagub, tahun ini luas lahan pertanian di Kaltara capai peningkatan hingga 3 kali lipat dibanding tahun 2024.
“Bantuan benih padi dan bibit sayuran pun bertambah, ini juga sebagai dukungan terhadap program Presiden RI Prabowo Subianto yakni Makan Bergizi Gratis (MBG),” ujar Wagub.
Tapi Wagub juga mengakui masih terdapat tantangan besar bagi provinsi ke-34 ini seperti kondisi geografis dan infrastruktur yang masih belum lengkap serta memadai.
Hal ini berdampak pada upaya mekanisasi melalui penggunaan alat pertanian modern dan digitalisasi pemanfaatan teknologi informasi.
“Pemprov Kaltara sebagai pembina kabupaten kota, akan terus meminta Dinas Pertanian masing – masing kabupaten/kota untuk segera bergerak mendukung target swasembada pangan di provinsi Kaltara yang kita cintai ini,” tegasnya.
Wagub berharap dengan dukungan yang kuat dari pemerintah pusat dan komitmen pemerintah daerah, Pemerintah Provinsi Kaltara siap menjalankan peran pentingnya dalam upaya mewujudkan swasembada pangan yang berkelanjutan dan mendukung ketahanan pangan nasional.
