JABAR EKSPRES – Lotek merupakan makanan khas Indonesia yang mirip dengan gado-gado, terdiri dari toge, kangkung, labu dan kol yang direbus, serta ditambahkan tahu kuning goreng. Kemudian disajikan dengan bumbu kacang. Lotek berasal dari Jawa Barat, khususnya dikenal di daerah Sunda. Makanan ini cocok bagi pecinta hidangan sehat berbasis sayur. Lotek juga sangat cocok dinikmati dengan nasi putih atau lontong.
Lotek Entin merupakan toko yang berlokasi di Jl. A.H Nasution, Kecamatan Panyileukan, Kota Bandung. Sudah berdiri sejak tahun 1985, Wiwin (49) merupakan generasi kedua yang melanjutkan usaha lotek dari ibu nya. Ia menjelaskan “Pertama kali usaha lotek ini sama ibu saya pas tahun 1985, awalnya masih gerobakan belum buka toko. Setelah tahun 2015, saya dan kakak saya melanjutkan usaha lotek ini dengan membuka toko.” jelasnya.
Lotek memiliki rasa gurih, manis, sedikit pedas, dan segar dari bumbu kacangnya. Bumbu kacang pada lotek merupakan komponen terpenting, karena bumbu kacang ini menentukan cita rasa dari campuran sayur-sayuran yang disajikan pada makanan ini. Wiwin (49) meneruskan “Buat bumbu kacangnya kita bikin sendiri dari kacang tanah kupas yang dipanggang lalu digiling. Waktu pemanggangan kacang tanah sangat penting, karena akan sangat berpengaruh pada rasa lotek kita. Jadi memanggang nya harus lebih hati-hati. Setelah digiling menjadi bubuk, bumbu kacang akan diulek bersama dengan kencur, bawang putih dan sedikit air. Kita ga pakai penyedap rasa tambahan karena mengandalkan rasa gurih dari pepaduan kacang tanah dan bawang putih.” terusnya
Toko Lotek Entin menyediakan beberapa menu lotek. Lotek Biasa yang berisi sayur-sayuran dan kerupuk dibanderol dengan harga Rp20.000, sedangkan Lotek Komplit yang berisi sayur-sayuran, kerupuk, tahu kuning goreng dan lontong dibanderol dengan harga Rp22.000, selain itu, toko ini juga menyediakan nasi putih yang dibanderol dengan harga Rp5.000/porsi, dan aneka kerupuk yang dijual dengan harga mulai dari Rp3.000. Beroperasi dari jam 07.00-16.00 WIB, hidangan lotek ini sangat cocok dimakan untuk sarapan maupun makan siang. (Muhammad Naufal Alfarisi/Magang)
