Longsor di Ponorogo Tutup Jalan Lingkar Telaga Ngebel, Begini Penanganannya

Longsor di Ponorogo Tutup Jalan Lingkar Telaga Ngebel, Begini Penanganannya

Ponorogo (beritajatim.com) – Jalan lingkar Telaga Ngebel lumpuh total akibat tanah longsor yang terjadi pada Minggu (13/4) malam. Material longsoran berupa tanah dan pohon tumbang menutup hampir seluruh badan jalan di kawasan Desa/Kecamatan Ngebel, Ponorogo. Bencana ini dipicu oleh hujan deras yang mengguyur wilayah lereng sejak sore hari kemarin.

Evakuasi pun langsung dilakukan pada Senin (14/4) pagi, yang melibatkan berbagai pihak. Mulai dari TNI, Polri, dan sejumlah instansi di lingkup Pemkab Ponorogo. Warga sekitar pun turut serta membantu proses pembersihan secara gotong royong.

Pelda Sutrisno, Bati Tuud Koramil Tipe B 0802/19 Ngebel, mengatakan bahwa begitu laporan masuk, tim langsung bergerak cepat.

“Begitu ada kabar tentang longsor, tim piket langsung turun ke lokasi untuk melakukan pengecekan awal. Setelah kami pastikan kondisi lapangan, laporan segera kami kirimkan ke Komando Atas untuk langkah tindak lanjut, kata Pelda Sutrisno, Senin siang.

Ia menjelaskan bahwa pembersihan jalan dilakukan dengan kombinasi alat berat dan peralatan manual, mengingat beberapa titik tidak dapat dijangkau oleh mesin. Dengan evakuasi yang dilakukan bersama-sama ini, harapannya, jalan bisa segera digunakan kembali.

“Hari ini kami bersama seluruh unsur, mulai dari Polsek Ngebel, dinas-dinas terkait, hingga warga sekitar, bahu-membahu mengevakuasi pohon tumbang dan membersihkan material longsor,” katanya.

Semangat kolektif dan kebersamaan para petugas dan warga menjadi kunci percepatan pemulihan jalur wisata utama tersebut. Telaga Ngebel merupakan salah satu destinasi unggulan di Ponorogo. Pemerintah setempat mengimbau warga dan wisatawan agar sementara waktu menghindari jalur lingkar Telaga Ngebel sampai kondisi benar-benar dinyatakan aman. [end/aje]