Ambon: Pemerintah memastikan sistem kelistrikan akan aman, khususnya di wilayah-wilayah yang merayakan natal dan tahun baru.
Hal itu disampaikan Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia yang juga mengatakan, keamanan pasokan energi di periode menjadi prioritas Presiden Prabowo Subianto.
Presiden Prabowo katanya merintahkankan langsung untuk memastikan pasokan energi saat perayaan Nataru tersedia dengan baik sehingga masyarakat dapat merayakannya penuh dengan suka cita.
“Presiden memerintahkan kepada kami untuk memastikan semua kesiapan terkait dengan menyongsong natal dan tahun baru,” kata Bahlil dalam keterangan tertulis, Sabtu, 21 Desember 2024.
Di wilayah Maluku dan sekitarnya, PLN Indonesia Power (PLN IP) pasokan listrik akan handal dengan adanya operasional dari pembangkit listrik apung Barge Mounted Power Plant (BMPP) Nusantara 1 berkapasitas 60 Megawatt (MW).
PLN IP suplai lebih dari 56 persen
Direktur Utama PLN Indonesia Power Edwin Nugraha Putra mengatakan, PLN IP menyuplai lebih dari 56 persen dari kebutuhan saat beban puncak di sistem kelistrikan Ambon.
Adapun proyeksi beban puncak periode Nataru untuk wilayah Ambon adalah sekitar 60,02 MW, sebagian besar listrik tersebut akan dipasok dari BMPP Nusantara 1 milik PLN IP.
“BMPP ini menjadi tulang punggung sistem kelistrikan wilayah Maluku khususnya Ambon, sehingga kami akan optimalkan operasionalnya untuk memenuhi kebutuhan listrik masyarakat saat Natal dan Tahun Baru,” kata Edwin.
Dalam memantau keandalan pembangkit, PLN IP juga telah menerapkan sistem digitalisasi pembangkit pada BMPP Nusantara 1 melalui Reliability and Efficiency Optimization Center (REOC).
REOC merupakan sistem digital yang terbukti andal dan efisien serta memiliki fungsi utama memantau lebih dari 21 GWh dari berbagai teknologi pembangkit listrik yang dapat dipantau secara realtime.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
dan follow Channel WhatsApp Medcom.id
(ANN)