SIAPA yang tidak kenal band indie Efek Rumah Kaca. Band yang dimotori Cholil Mahmud, Adrian Yunan Faisal, dan Akbar Bagus Sudibyo ini terkenal dengan lagu-lagunya yang shaydu.
Sebelum menjadi terkenal, Efek Rumah Kaca memiliki nama Hush pada 2001. Lalu berganti nama bersamaan dengan peluncuran album pertama mereka tahun 2007.
Meski saatnya memiliki tiga personel, awalnya grup ini ditukangi empat personel. Band ini berawal dari Cholil, Adrian, Hendra, dan Sita diikuti Akbar Bagus Sudibyo masuk setelah dikenalkan teman mereka. Selang dua tahun Hendra dan Sita keluar dikarenakan kesibukan mereka. Kini Efek Rumah Kaca terdiri dari tiga orang yaitu, Cholil Mahmud sebagai vokal utama dan gitar, Adrian sebagai gitaris, dan Akbar Bagus Sudibyo sebagai drummer.
Baca juga: ERK Siapkan Kejutan dalam Penampilan Live Album Rimpang
Selama 22 tahun mengudara di industri musik Tanah Air, sejumlah karya musik telah lahirkan Efek Rumah Kaya. Di antaranya Efek Rumah Kaca (2007), Kamar Gelap (2008), dan Sinestesia (2015), serta yang teranyar Rimpang (2023).
Sejumlah prestasi pun ditolehkan band ini. Di antaranya, Indonesia Cutting Edge Music Award The Best Album 2010 untuk album bertajuk Kamar Gelap, Rolling Stone Indonesia “Rookie of the year” 2008, dan MTV Indonesia Award 2008 “The Best Cutting Edge” 2008.
Baca juga: Bersiap! ERK Bakal Presentasikan Album Rimpang di GBK
Desember
Di Album Efek Rumah Kaya terdapat 12 single yang menarik. Ke-12 single itu Jalang, Jatuh Cinta Itu Biasa Saja, Bukan Lawan Jenis, Belanja Terus Sampai Mati, Insomnia, Debu-Debu Beterbangan, Di Udara, Efek Rumah Kaca, Melankolia, Cinta Melulu, Sebelah Mata, dan Desember.
Lagu Desember berdurasikan 04:16 detik diciptakan Cholil Mafmud sebagai bentuk pengingat banyaknya peristiwa besar yang terjadi pada bulan itu. Seperti gempa bumi bermagnitudo 9,3 yang diikuti tsunami di Aceh pada 26 Desember 2004.
Melalui Desember, Efek Rumah Kaca ingin mengajak masyarakat untuk tetap kuat dalam berbagai masalah yang menerpa kehidupan yang datang. Lagu tersebut ditulis sebagai bacaan doa bagi manusia yang sabar dan tabah dalam mengahadapi cobaan menerpa.
“Seperti pelangi setia menunggu hujan reda, aku selalu suka sehabis hujan dibulan Desember. Sampai nanti ketika hujan tak lagi meneteskan duka meretas luka, sampai hukan memulihkan luka,” ujar Cholil.
Di kanal Youtube, video clip Desember telah disaksikan 15 juta penontong, sejak tayang 20 September 2008. Pembuatan video klip itu membutuhkan waktu satu tahun, karena mereka
Berikut Lirik dan Chord Gitar Desember – Efek Rumah Kaca
[intro]
Cmaj7 Bm7 Em D
Cmaj7 Bm7 Em D/F#
Cmaj7 Bm7 Em D
Selalu ada yang bernyanyi
Cmaj7 Bm7 Em D Cmaj Bm7 Em D
dan berelegi dibalik awan hitam
Cmaj7 Bm7 Em D
Smoga ada yang menerangi
Cmaj7 Bm7 Em
sisi gelap ini menanti
Cmaj7
Seperti pelangi setia
Cmaj7
menunggu hujan reda
Cmaj7
Aku selalu suka
G
sehabis hujan
Cmaj7
di bulan desember
Bm7
Di bulan desember
Cmaj7 Bm7 Em D
Selalu ada yang bernyanyi
Cmaj7 Bm7 Em D Cmaj Bm7 Em D
dan berelegi dibalik awan hitam
Cmaj7 Bm7 Em D
Smoga ada yang menerangi
Cmaj7 Bm7 Em
sisi gelap ini menanti
Cmaj7
Seperti pelangi setia
Cmaj7
menunggu hujan reda
Fmaj7
Aku selalu suka
C
sehabis hujan
Fmaj7
di bulan desember
Em
Di bulan desember
[interlude]
Fmaj7 C 2x
Fmaj7
Sampai nanti ketika hujan tak lagi
Cmaj7
Meneteskan duka meretas luka
Fmaj7 Cmaj7
Sampai hujan memulihkan luka
(Z-3)
SIAPA yang tidak kenal band indie Efek Rumah Kaca. Band yang dimotori Cholil Mahmud, Adrian Yunan Faisal, dan Akbar Bagus Sudibyo ini terkenal dengan lagu-lagunya yang shaydu.
Sebelum menjadi terkenal, Efek Rumah Kaca memiliki nama Hush pada 2001. Lalu berganti nama bersamaan dengan peluncuran album pertama mereka tahun 2007.
Meski saatnya memiliki tiga personel, awalnya grup ini ditukangi empat personel. Band ini berawal dari Cholil, Adrian, Hendra, dan Sita diikuti Akbar Bagus Sudibyo masuk setelah dikenalkan teman mereka. Selang dua tahun Hendra dan Sita keluar dikarenakan kesibukan mereka. Kini Efek Rumah Kaca terdiri dari tiga orang yaitu, Cholil Mahmud sebagai vokal utama dan gitar, Adrian sebagai gitaris, dan Akbar Bagus Sudibyo sebagai drummer.
Baca juga: ERK Siapkan Kejutan dalam Penampilan Live Album Rimpang
Selama 22 tahun mengudara di industri musik Tanah Air, sejumlah karya musik telah lahirkan Efek Rumah Kaya. Di antaranya Efek Rumah Kaca (2007), Kamar Gelap (2008), dan Sinestesia (2015), serta yang teranyar Rimpang (2023).
Sejumlah prestasi pun ditolehkan band ini. Di antaranya, Indonesia Cutting Edge Music Award The Best Album 2010 untuk album bertajuk Kamar Gelap, Rolling Stone Indonesia “Rookie of the year” 2008, dan MTV Indonesia Award 2008 “The Best Cutting Edge” 2008.
Baca juga: Bersiap! ERK Bakal Presentasikan Album Rimpang di GBK
Desember
Di Album Efek Rumah Kaya terdapat 12 single yang menarik. Ke-12 single itu Jalang, Jatuh Cinta Itu Biasa Saja, Bukan Lawan Jenis, Belanja Terus Sampai Mati, Insomnia, Debu-Debu Beterbangan, Di Udara, Efek Rumah Kaca, Melankolia, Cinta Melulu, Sebelah Mata, dan Desember.
Lagu Desember berdurasikan 04:16 detik diciptakan Cholil Mafmud sebagai bentuk pengingat banyaknya peristiwa besar yang terjadi pada bulan itu. Seperti gempa bumi bermagnitudo 9,3 yang diikuti tsunami di Aceh pada 26 Desember 2004.
Melalui Desember, Efek Rumah Kaca ingin mengajak masyarakat untuk tetap kuat dalam berbagai masalah yang menerpa kehidupan yang datang. Lagu tersebut ditulis sebagai bacaan doa bagi manusia yang sabar dan tabah dalam mengahadapi cobaan menerpa.
“Seperti pelangi setia menunggu hujan reda, aku selalu suka sehabis hujan dibulan Desember. Sampai nanti ketika hujan tak lagi meneteskan duka meretas luka, sampai hukan memulihkan luka,” ujar Cholil.
Di kanal Youtube, video clip Desember telah disaksikan 15 juta penontong, sejak tayang 20 September 2008. Pembuatan video klip itu membutuhkan waktu satu tahun, karena mereka
Berikut Lirik dan Chord Gitar Desember – Efek Rumah Kaca
[intro]
Cmaj7 Bm7 Em D
Cmaj7 Bm7 Em D/F#
Cmaj7 Bm7 Em D
Selalu ada yang bernyanyi
Cmaj7 Bm7 Em D Cmaj Bm7 Em D
dan berelegi dibalik awan hitam
Cmaj7 Bm7 Em D
Smoga ada yang menerangi
Cmaj7 Bm7 Em
sisi gelap ini menanti
Cmaj7
Seperti pelangi setia
Cmaj7
menunggu hujan reda
Cmaj7
Aku selalu suka
G
sehabis hujan
Cmaj7
di bulan desember
Bm7
Di bulan desember
Cmaj7 Bm7 Em D
Selalu ada yang bernyanyi
Cmaj7 Bm7 Em D Cmaj Bm7 Em D
dan berelegi dibalik awan hitam
Cmaj7 Bm7 Em D
Smoga ada yang menerangi
Cmaj7 Bm7 Em
sisi gelap ini menanti
Cmaj7
Seperti pelangi setia
Cmaj7
menunggu hujan reda
Fmaj7
Aku selalu suka
C
sehabis hujan
Fmaj7
di bulan desember
Em
Di bulan desember
[interlude]
Fmaj7 C 2x
Fmaj7
Sampai nanti ketika hujan tak lagi
Cmaj7
Meneteskan duka meretas luka
Fmaj7 Cmaj7
Sampai hujan memulihkan luka
(Z-3)
