Jakarta –
Liburan tahun baru di Eropa diwarnai cuaca buruk. Ratusan jadwal penerbangan menjadi kacau hingga berujung pembatalan.
Dirangkum detikcom kantor berita AFP dan Reuters, Senin (6/1/2025), bandara yang ada di kota-kota barat laut Inggris, seperti Manchester, Liverpool sempat ditutup sementara. Begitu juga bandara di Birmingham dan Bristol sempat ditutup akibat salju tebal yang mengguyur sebagian besar wilayah Inggris yang memaksa penutupan landasan.
Bandara-bandara itu telah dibuka kembali pada Minggu (5/1) waktu setempat. Salah satu bandara, yakni Bandara Bradford di Leeds, mengumumkan landasannya masih akan ditutup hingga pemberitahuan lebih lanjut.
Salju lebat juga membuat beberapa ruas jalanan utama di Inggris terpaksa ditutup. Operasional jalur kereta api antara wilayah Leeds bagian utara dan Halifax juga terhenti karena cuaca buruk.
Di Jerman, puluhan penerbangan di Bandara Frankfurt, yang merupakan bandara terbesar di negara tersebut, terpaksa dibatalkan akibat salju lebat dan apa yang disebut sebagai “es hitam” atau “black ice” — merujuk pada lapisan es transparan di atas jalanan atau permukaan beraspal lainnya.
Pembatalan Banyak Terjadi dengan Tujuan negara-negara Eropa
Foto: Ilustrasi badai salju (Thinkstock)
Sebanyak 120 penerbangan, dari total 1.990 penerbangan di Bandara Frankfurt, terpaksa dibatalkan, dengan juru bicara otoritas bandara mengatakan kepada AFP bahwa landasan pacu perlu dibersihkan sementara “langkah de-icing pada pesawat juga lebih rumit dan lebih menuntut”.
Jarak pandang yang buruk juga menjadi salah satu faktor yang mendasari pembatalan penerbangan.
Di Munich, sebanyak 35 penerbangan di bandara terbesar kedua di Jerman itu terpaksa dibatalkan sebagai tindakan pencegahan.
Pembatalan penerbangan juga terjadi di Belanda, dengan sedikitnya 70 penerbangan terpaksa dibatalkan di Bandara Schiphol yang merupakan pusat perjalanan udara di Eropa. Lebih dari 200 penerbangan lainnya mengalami penundaan akibat kondisi bersalju landasan.
Pembatalan banyak terjadi pada penerbangan dengan tujuan negara-negara Eropa, meskipun penerbangan jarak jauh juga terdampak dengan layanan penerbangan ke Newark dan Detroit di Amerika Serikat (AS) juga dibatalkan.
Penundaan Besar-besaran di Beberapa Bandara di Spanyol
Foto: Ilustrasi bandara (Getty Images/Wirestock)
Sementara itu di Spanyol, para pelancong menghadapi penundaan besar-besaran di beberapa bandara setempat hingga selama 3,5 jam. Beberapa penerbangan yang tiba di Bandara Madrid dan Bandara Barcelona dari sejumlah kota di Eropa dibatalkan.
Penerbangan yang terdampak itu berasal dari Frankfurt, Cologne, Munich, Amsterdam, Rotterdam, Liverpool, Manchester, London dan Paris.
Tidak ada peringatan salju atau es yang dirilis untuk Spanyol, namun peringatan level kuning untuk angin kencang diberlakukan di beberapa wilayah bagian utara negara tersebut.
Penutupan bandara juga terjadi di Republik Ceko, terutama di Bandara Vaclav Havel yang terpaksa ditutup sementara karena adanya hujan yang membekukan dan “black ice” pada Minggu (5/1) waktu setempat. Diperkirakan bandara itu akan dibuka kembali pada malam hari.
Juru bicara bandara setempat, Denisa Hejtmankova, mengatakan bahwa penutupan itu berdampak pada puluhan penerbangan, dengan sejumlah penerbangan dialihkan ke kota-kota lainnya.
“Beberapa pesawat yang menuju Praha harus kembali ke bandara tempat pesawat itu lepas landas,” ucapnya.
Halaman 2 dari 3
(whn/ygs)