JAKARTA – Menjelang pergantian tahun 2026, pemerintah kota Bangkok, Thailand mengeluarkan peringatan dini terkait peningkatan polusi udara di wilayah ibu kota. Kadar PM2.5, partikel debu halus yang berbahaya bagi kesehatan, diperkirakan akan naik seiring melemahnya sirkulasi udara selama periode libur panjang Tahun Baru.
Dilansir dari laman The Thaiger, menurut laporanPusat Informasi Kualitas Udara Bangkok, kondisi udara dipantau untuk periode26 Desember 2025 hingga 3 Januari 2026. Beberapa hari dalam rentang waktu tersebut diprediksi memiliki risiko tinggi terhadap peningkatan polusi, terutama padapuncak aktivitas perjalanan dan perayaan malam Tahun Baru.
“Warga diimbau untuk tetap waspada dan memantau kualitas udara secara berkala, terutama pada malam hingga pagi hari ketika sirkulasi udara sangat lemah,” ujar pejabat dari Pusat Informasi Kualitas Udara Bangkok.
Pada26 dan 27 Desember, kualitas udara masih tergolong baik dengan aliran angin yang membantu menyebarkan partikel halus di atmosfer. Namun, mulai28 hingga 30 Desember, kondisi tersebut diperkirakan memburuk. Ventilasi udara yang menurun dapat menyebabkan penumpukan PM2.5, terutama padamalam hari hingga pagi.
Situasi ini diprediksi mencapai puncak padamalam pergantian tahun, 31 Desember hingga 1 Januari, saat lalu lintas padat, pesta kembang api, dan meningkatnya aktivitas luar ruangan berpotensi memperparah tingkat polusi. Pihak berwenang juga memperingatkan bahwa daerahpusat kota dan kawasan yang berada di bawah arah angin dari jalan utamaakan menjadi lokasi dengan risiko tertinggi.
Selain kembang api dan kendaraan bermotor, peningkatan perjalanan selama libur panjang juga turut berkontribusi terhadap naiknya kadar polusi di udara.
Kabar baiknya, setelah2 hingga 3 Januari, sirkulasi udara diperkirakan membaik dan kadar polusi akan berangsur menurun. Meski begitu, warga diminta tetap berhati-hati dan membatasi aktivitas luar ruangan jika kualitas udara memburuk.
AplikasiAirBKKdirekomendasikan sebagai sumber informasi utama untuk memantau data PM2.5 secarareal-timedi seluruh Bangkok. Kelompok rentan sepertianak-anak, lansia, serta penderita penyakit jantung atau pernapasandisarankan menggunakan masker pelindung dan menghindari aktivitas berat di luar ruangan.
Pemerintah kota menegaskankesadaran publik dan tindakan pencegahan pribadisangat penting untuk meminimalkan dampak kesehatan selama periode Tahun Baru, saat mobilitas dan aktivitas masyarakat meningkat pesat.
