Banyuwangi (beritajatim.com) – Memasuki musim libur panjang, Kabupaten Banyuwangi menjadi salah satu jujugan destinasi wisata paling diminati.
Berbagai atraksi dan paket wisata ditawarkan di seluruh destinasi wisata andalan Banyuwangi. Tidak terkecuali, Salah satu atraksi wisata favorit adalah trip menuju Pulau Tabuhan dan Menjangan.
Ketua Pokdarwis Pesona Bahari sekaligus Pengelola wisata alam Grand Watu Dodol (GWD), Abdul Azis mengatakan, salah satu yang melayani trip ke Pulau Tabuhan dan Menjangan ini adalah wisata alam Grand Watu Dodol (GWD).
Pihaknya menyebut, layanan trip ke dua pulau eksotis itu saat ini sudah full booking hingga akhir tahun 2025.
“Untuk trip sudah full booking sampai tanggal 30 Desember 2025,” ujarnya
Azis menyebut, dalam sehari rata-rata GWD bisa melayani wisatawan hingga 400 orang untuk trip ke Pulau Tabuhan dan Menjangan.
Saat ini di GWD terdapat 40 kapal yang siap melayani perjalanan wisata ke pulau Tabuhan dan Menjangan. Masing-masing kapal bisa memuat sekurang-kurangnya 10 orang.
“Biasanya pengunjung berangkat pagi jam 8, pulang maksimal jam 3 sore,” jelasnya.
Menariknya, Azis menyebut, perjalanan menuju ke dua pulau wisaga andalan tersebut diawali dengan outbond di GWD. Selanjutnya wisatawan akan dibawa berlayar menyusuri Selat Bali menuju Pulau Menjangan.
Usai dari Pulau menjangan kemudian wisatawan akan dibawa menuju Pulau Tabuhan. Pulau berpasir putih ini letaknya cukup berdekatan dengan pulau Menjangan. Dari Pulau menjangan wisatawan akan kembali ke GWD.
Sampainya di dua pulau Menjangan dan Tabuhan, wisatawan bisa menikmati indahnya pantai dan panorama lautan bersih dan jernih. Wisatawan juga bisa menikmati panorama bawah laut dengan melakukan snorkeling atau diving. Tentunya dengan didampingi guide yang sudah profesional.
“Saat ini yang lagi tren itu free dive. Pengunjung sangat menikmati wisata tersebut,” jelasnya.
Khusus free dive ini, menurut Azis, hanya dilakukan oleh orang-orang yang profesional karena dilakukan tanpa alat selam. Biasanya free dive ini dilakukan hingga kedalaman 15 meter.
Untuk pendampingnya, pihak pengelola juga menyediakan pendamping khusus. Termasuk, yang mendokumentasikan juga harus punya kemampuan yang sama dengan wisatawan yang melakukan free dive.
Pria yang juga Ketua Asosiasi Pokdarwis Banyuwangi ini menyebut, ada dua jenis paket trip ke Pulau Menjangan dan Tabuhan. Yakni private trip dan open trip. Untuk private trip biayanya Rp250 per orang. Sedangkan open trip Rp300 ribu per orang.
“Sudah include semua, asuransi, makan, tiket masuk ke Pulau Menjangan, Dokementasi underwater, kapal, sampai alat snorkeling,” kata Azis.
Pihaknya menambahkan, private trip juga disesuaikan dengan kapasitas kapal yakni minimal 10 orang atau maksimal 14 orang. Namun jika kurang dari 10 orang biayanya sekitar Rp2.200.000.
Karena ada biaya yang tidak bisa dikurangi yakni sewa kapal. Sehingga untuk paket private trip meskipun satu atau dua orang biayanya tetap sama.
“Kalau open biasanya konsorsium, gabungan,” pungkasnya.
