Mojokerto (beritajatim.com) – Momen libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026 membawa berkah tersendiri bagi Klurak Eco Park yang berada di Desa Kembangbelor, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto. Sejak pagi hingga siang hari, destinasi wisata berbasis alam dan petualangan tersebut terpantau ramai dikunjungi wisatawan.
Petugas registrasi Klurak Eco Park, Debora Yenny mengatakan lonjakan kunjungan sudah terasa sejak, Kamis (25/12/2025) pagi hari. Tingginya minat wisatawan terlihat dari ramainya area wisata hingga persewaan tenda yang nyaris penuh. “Alhamdulillah, libur Natal tahun ini ramai sekali,” ungkapnya, Jumat (26/12/2025).
Dari pagi sampai siang sudah penuh, baik pengunjung harian maupun yang camping. Banyak juga pengunjung yang datang dari luar Mojokerto, seperti Sidoarjo dan Kota Surabaya. Menurutnya, daya tarik utama Klurak Eco Park adalah suasana alamnya yang sejuk dan dingin khas lereng Gunung Welirang.
Hal ini yang menjadi magnet tersendiri bagi wisatawan yang ingin melepas penat dari aktivitas sehari-hari.
Klurak Eco Park menawarkan berbagai fasilitas wisata alam dan keluarga, mulai dari kolam renang, camping ground, omah gubuk, flying fox, hingga aliran sungai alami yang menjadi favorit pengunjung.
Selain itu, wisata ini juga dilengkapi wahana adventure seperti ATV, trail, paintball, panahan, serta area bermain air di sungai kecil yang berada di sisi kawasan wisata. Yang paling favorit adalah wisata kecek di aliran sungai Banyak pengunjung yang duduk santai sambil bermain air karena airnya masih alami dan dingin.
Wisata yang berada di kawasan hutan produksi Perhutani RPH Claket, BKPH Pacet, KPH Pasuruan ini mulai dibuka sejak 23 April 2023. Dikelilingi pepohonan pinus yang menjulang tinggi, Klurak Eco Park menyuguhkan suasana asri yang cocok untuk wisata keluarga maupun kegiatan camping.
Untuk pengunjung yang ingin bermalam, pengelola menyediakan tenda lengkap dengan perlengkapan memasak serta omah gubuk yang dapat digunakan untuk menikmati suasana malam di tengah hutan pinus. Pengunjung juga dapat menggelar kegiatan barbeque bersama, menjadikan pengalaman wisata semakin berkesan.
Meski berada di tengah hutan, fasilitas yang tersedia terbilang lengkap, mulai dari toilet umum, mushola, tempat makan, area swafoto, hingga wifi area. Harga tiket masuk pun terjangkau, yakni Rp7 ribu per orang, termasuk anak-anak mulai usia 4 tahun. Klurak Eco Park merupakan wisata milik masyarakat Desa Kembangbelor yang dikelola secara gotong royong.
“Keberadaan Klurak Eco Park diharapkan mampu memberikan manfaat ekonomi dan kebahagiaan bagi warga sekitar. Karena Klurak Eco Park milik masyarakat sehingga diharapkan bisa memberikan manfaat dan kebahagiaan untuk warga Desa Kembangbelor. Kami ingin tumbuh bersama masyarakat,” pungkasnya. [tin/aje]
