Libur Natal dan Tahun Baru 2024, Jumlah Penumpang di Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang Diprediksi Mencapai 7.000 Orang Per Harinya

19 December 2023, 18:51

SEMARANG, suaramerdeka.com – Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang mengelar Posko Terpadu Angkutan Udara Hari Raya Natal 2023 Dan Tahun Baru 2024. Posko itu dilaksanakan selama 16 hari mulai tanggal 19 Desember 2023 hingga tanggal 3 Januari 2024 dan ditutup pada tanggal 4 Januari 2023. General Manager Kantor Cabang PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang, Fajar Purwawidada mengatakan posko itu digelar untuk meningkatkan keselamatan, keamanan dan pelayanan penerbangan di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang. Baca Juga: Pasca Konser Gilga di Lapangan Lengkong Wonopringgo Pekalongan: Antara Hujan Kegembiraan dan Badai Kericuhan Diantaranya adalah memantau trafik pergerakan angkatan udara (pesawat, penumpang dan kargo), memantau operasional keselamatan penerbangan dan keamanan bandara. Fajar memprediksi puncak penumpang di Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang saat periode Natal dan tahun baru mencapai 7.000 orang per hari.

Sementara untuk jumlah penumpang harian di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang telah mencapai 5.000 hingga 6.000 penumpang per harinya. Baca Juga: Download Minecraft Java Edition Snapshot 23W51B Update 19 Desember 2023, Cek Fitur Terbaru Armadillo “Prediksi peningkatan trafik pada periode Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 sebesar 10% untuk penumpang, 14,4% untuk pesawat dan 5,9% untuk kargo jika dibandingkan dengan periode tahun sebelumnya,” katanya, Selasa 19 Desember 2023. Dalam kesempatan itu, PT Angkasa Pura I Cabang Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang juga memperkenalkan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang telah dikembangkan dan diimplementasikan sebagai bentuk untuk peningkatan pelayanan yang optimal bagi pengguna jasa. Baca Juga: Kabar Membanggakan, Rektor Terpilih Undip Prof Suharnomo Terpilih Jadi Panelis Debat Cawapres Yaitu Computer Vision Smart Stream AI dan ini menjadi Pioneer atau yang pertama diterapkan di Bandara Indonesia. Teknologi ini digunakan untuk meningkatkan efisiensi, efektivitas, keamanan, serta keselamatan dalam operasional bandar udara. Dengan teknologi ini mampu memantau kegiatan operasional di Bandara sehingga dapat meningkatkan pelayanan serta kenyamanan bagi pengguna jasa Bandara. Baca Juga: Stefano Lilipaly Main Impresif di Liga 1, Shin Tae-yong Tak Tertarik Panggil ke Timnas Indonesia “Teknologi ini dapat digunakan untuk berbagai tugas di bandara, yakni people tracking & counting, vehicle tracking, aircraft tracking, wildlife animal tracking. Upaya ini kami lakukan sebagai bentuk pelayananan optimal dari kami kepada seluruh pengguna jasa Bandara Ahmad Yani,” jelasnya.*** Â