Lamongan (beritajatim.com) – Wisata Bahari Lamongan (WBL) mengalami lonjakan jumlah pengunjung selama musim libur Lebaran 2025. Peningkatan signifikan ini terjadi terutama pada hari-hari setelah Lebaran, menandai antusiasme masyarakat untuk kembali menikmati wisata keluarga pasca-silaturahmi.
Direktur Utama WBL, Ahmad Salim Assegaf, menyampaikan bahwa lonjakan pengunjung mencapai 30 hingga 40 persen dibandingkan bulan sebelumnya, yakni Februari dan Maret.
“Peningkatan pengunjung paling terasa pada hari H+1 dan H+2 setelah Lebaran. Di hari H, banyak orang yang lebih memilih untuk bersilaturahmi dengan keluarga. Tetapi setelah itu, pengunjung mulai berdatangan, terutama pada H+5 pasca Lebaran,” kata Salim, Senin (7/4/2025).
Namun, meski mencatatkan kenaikan dibanding hari biasa, total pengunjung libur Lebaran tahun ini masih belum melampaui capaian tahun lalu. Salim menilai, sejumlah faktor turut memengaruhi kondisi ini.
“Mungkin ini disebabkan oleh kondisi ekonomi yang tidak menentu dan banyaknya pilihan destinasi wisata yang tersedia,” tuturnya.
Faktor cuaca juga menjadi penentu utama. Beberapa hari terakhir, hujan turun lebih awal dan membuat sebagian pengunjung membatalkan rencana berlibur ke WBL.
“Jika cuaca cerah, pengunjung dapat menikmati semua wahana yang kami tawarkan,” katanya.
Meski dihadapkan pada tantangan cuaca dan dinamika ekonomi, pihak pengelola tetap optimis dan berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan serta kenyamanan pengunjung.
“Kami akan terus berinovasi dan memperbaiki layanan agar pengunjung merasa nyaman dan puas saat berkunjung ke Wisata Bahari Lamongan,” ucap Salim.
Sementara itu, Anita (40), salah satu pengunjung, mengaku puas berlibur di WBL bersama keluarganya. Menurutnya, selain karena jaraknya yang dekat, WBL menawarkan wahana yang menarik dan fasilitas yang memadai.
“Fasilitasnya juga memadai, sehingga anak-anak saya sangat senang dan menikmati waktu mereka di lokasi ini,” ujarnya. [fak/beq]
