Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Libur Lebaran 2024, Pj Wali Kota Mojokerto Pastikan Yankes Tetap Beroperasi 

Libur Lebaran 2024, Pj Wali Kota Mojokerto Pastikan Yankes Tetap Beroperasi 

Mojokerto (beritajatim.com) – Penjabat (Pj) Wali Kota Mojokerto M Ali Kuncoro memastikan pelayanan kesehatan tetap beroperasi meskipun libur cuti bersama Idulfitri 1445 H/ 2024 M. Hal tersebut disampaikan saat meninjau sejumlah fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes), Senin (8/4/2024).

Diantaranya Puskesmas Wates, Puskesmas Mentikan dan RSU Dr Wahidin Sudiro Husodo. Dalam kunjungannya, orang nomor satu di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto ini didampingi Sekretaris Daerah Kota (Sekdakot), Gaguk Tri Prasetyo.

Serta Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes PPKB), dr. Farida Mariana. Pada kesempatan ini, Mas Pj (sapaan akrab, red) juga memberikan semangat kepada para tenaga kesehatan (nakes) baik yang ada di puskesmas, rumah sakit, maupun PSC 119 dalam memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat selama libur Lebaran.

“Kita ingin melihat dan memastikan bahwa pelayanan kesehatan baik yang ada di puskesmas maupun Rumah Sakit tetap beroperasi meski cuti bersama Lebaran,” ungkap Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Jawa Timur ini.

Tidak hanya itu, Mas Pj juga mengecek secara langsung kesiapan petugas PSC 119. Ini lantaran petugas PSC 119 yang nantinya menjadi garda terdepan pelayanan kesehatan Kota Mojokerto selama Lebaran 2024 dan akan bersiaga 24 jam penuh.

“Tetap semangat semuanya, Insya Allah berkah,” ujarnya sembari memastikan kebersihan dan kerapihan pada masing-masing fasyankes tersebut.

Sementara itu, Kepala Dinkes PPKB Kota Mojokerto, dr. Farida mengatakan pelayanan kesehatan di Kota Mojokerto akan tetap beroperasi meski sedikit ada penyesuaian. Puskesmas di Kota Mojokerto selama cuti bersama Lebaran  buka seperti biasanya.

“Kecuali tanggal merah pada 1 dan 2 Syawal memang libur, karena tidak ada UGD dan Rawat Inap kan. Untuk pelayanan kegawatdaruratan, seluruh Rumah Sakit di Kota Mojokerto akan tetap beroperasi seperti biasanya. Kemarin sudah kita koordinasikan terutama untuk empat spesialisasi dasar,” tuturnya.

Empat spesialisasi dasar harus ready di Kota Mojokerto yakni obgyn, anak, anastesi, dan bedah. dr Farida menegaskan, empat spesialisasi dasar tersebut harus ada se-Kota Mojokerto tidak boleh ada yang kosong. [tin/aje]