Lepas 285 Peserta Tim Ekspedisi Patriot UI, Menteri Transmigrasi: Upaya Memahami Indonesia dari Lapangan Nasional 24 Agustus 2025

Lepas 285 Peserta Tim Ekspedisi Patriot UI, Menteri Transmigrasi: Upaya Memahami Indonesia dari Lapangan
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        24 Agustus 2025

Lepas 285 Peserta Tim Ekspedisi Patriot UI, Menteri Transmigrasi: Upaya Memahami Indonesia dari Lapangan
Tim Redaksi
 
KOMPAS.com
– Sebanyak 285 peserta Tim Ekspedisi Patriot (TEP) dari Universitas Indonesia (UI) akan berangkat menuju 37 kawasan transmigrasi dalam waktu dekat.
Mereka terbagi menjadi 57 kelompok yang terdiri atas mahasiswa, dosen, dan guru besar untuk ditempatkan di 37 titik kawasan transmigrasi.
Menteri Transmigrasi M Iftitah Sulaiman Suryanagara mengatakan, di lapangan, peserta akan bertemu wajah Indonesia yang sesungguhnya. 
“Kita akan melihat rakyat yang membangun bangsa ini dengan tangan kosong, tetapi dengan mimpi dan harapan yang besar dan disitulah letak maknanya,” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com. 
Dia mengatakan itu saat melepas peserta TEP di Balairung Kampus UI, Depok, Jawa Barat, Sabtu (23/8/2025).
Iftitah menjelaskan, ekspedisi tersebut merupakan agenda penting karena Indonesia terlalu besar untuk hanya dibaca dari buku. 
Menurutnya, Indonesia harus disentuh, dirasakan, dan dipahami langsung dari ladang pertanian, perkebunan, pertambangan, perikanan, hingga peternakan. 
Salah satu lokasi peninjauan itu tidak terkecuali dari pasar, desa, dan kawasan transmigrasi. 
Pada kesempatan yang sama, Rektor UU Heri Hermansyah mengatakan, ekspedisi patriot bukan sekadar perjalanan akademik.
“Ini adalah wujud nyata dari komitmen UI untuk terus berada di garis depan pembangunan bangsa,” katanya.
Lebih lanjut, Heri menjelaskan, 285 peserta TEP dari UI terdiri atas mahasiswa aktif, alumni, dan sembilan guru besar yang menjadi bagian dari pimpinan tim ekspedisi. 
Mereka akan menjangkau kawasan transmigrasi untuk menjalankan misi kampus membangun Indonesia.
Dia menegaskan, tim ekspedisi patriot tersebut akan turun langsung ke tengah masyarakat, mengamati, meneliti sekaligus memberi kontribusi nyata. 
“UI memiliki visi untuk menjadi kampus yang umur dan
impactful
, umur berarti berkompetensi, berintegritas dan berkuasa global,” katanya.
Pada akhir acara, Menteri Iftitah berpesan kepada para peserta TEP untuk berangkat dengan semangat seorang pionir, kerendahan hati seorang murid, dan kembali sebagai calon pemimpin masa depan. 
Dengan demikian, ekspedisi di kawasan transmigrasi tersebut mampu melahirkan calon pemimpin penerus bangsa yang unggul dari sisi teori dan mampu melahirkan solusi bagi masyarakat.
“Hari ini saya titip satu pesan. Jika dulu transmigrasi melahirkan desa, maka hari ini transmigrasi sedang melahirkan peradaban. Ingatlah transmigrasi bukan masa lalu, transmigrasi adalah masa depan Indonesia,” ujarnya.
Menteri Iftitah juga mengapresiasi seluruh civitas akademika UI yang terlibat dalam persiapan TEP dan tim penyelenggara.
“Atas nama Kementerian Transmigrasi, saya mengapresiasi yang setinggi-tingginya kepada Rektor dan seluruh civitas akademika UI, khususnya Ibu Saraswati Putri dan tim yang telah mengawal pelaksanaan ekspedisi patriot ini,” ucapnya. 
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.