Jakarta, CNBC Indonesia – Para peneliti menemukan kemungkinan munculnya samudra keenam. Fenomena ini menambah lima samudra di Bumi yang sudah kita kenal sebelumnya, dari Samudera Atlantik, Pasifik, Hindia, Arktik dan Antartika.
Samudra keenam itu muncul setelah terpisahnya Lempeng Somalia dari Lempeng Nubia. Ini berada di wilayah Lembah Rift Besar atau Great Rift Valley, membentang dari Etiopia hingga Mozambik, dikutip dari AS, Jumat (10/1/2024).
Sebagai informasi, Great Rift menjadi salah satu wilayah paling aktif di dunia secara geologis. Kerak bumi meregang, memudahkan terbentuknya retakan dan tenggelamnya blok pada daratan.
Wilayah ini juga dikenal dengan aktivitas vulkanik dan seismik yang intens.
Proses pemisahan ini disebabkan adanya divergensi lempeng tektonik yang membelah Afrika. Retakan telah terlihat di beberapa wilayah seperti Etiopia dan Kenya.
Pergerakan lempeng akan terus memisahkan wilayah tersebut. Pada akhirnya membuat air dari Samudera Hindia masuk dan membuat tempat baru.
Pembentukan samudra keenam mungkin butuh waktu yang lama. Diperkirakan mencapai lima hingga sepuluh juta tahun lagi.
Sementara itu, para ilmuwan mencatat pemisahan lempeng akan mengubah konfigurasi benua.
Pemisahan ini bukanlah yang pertama terjadi. Fenomena yang sama pernah terjadi saat terbentuknya Palung Mariana karena tumbukan antara Lempeng Pasifik dan Lempeng Filipina.
Sementara itu India juga dilaporkan tengah mengalami fenomena pemisahan yang sama. Kemungkinan dapat memisahkan benua di masa depan dan terbentuknya benua baru.
Benua baru bakal terjadi dalam waktu yang lama, diperkirakan mencapai jutaan tahun.
(fab/fab)