Pengukuran Labkurtannas Lemhannas RI tahun 2024 berada di skor 2,87, kondisi cukup tangguh
Jakarta (ANTARA) – Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhannas RI) Ace Hasan Syadzily mengatakan skor indeks ketahanan nasional selama 2024 berdasarkan data hasil Laboratorium Pengukuran Ketahanan Nasional (Labkurtannas), berada pada skor 2,87 atau cukup tangguh.
“Pengukuran Labkurtannas Lemhannas RI (indeks ketahanan nasional) tahun 2024 berada di skor 2,87, kondisi cukup tangguh,” kata Ace dalam siaran pers resmi Lemhannas, yang diterima, di Jakarta, Senin.
Ace menjelaskan, pengukuran indeks Labkurtannas itu dilakukan berdasarkan delapan gatra pertahanan dan keamanan di antaranya gatra geografi, sosial budaya, demografi, sumber kekayaan alam, ideologi, politik, ekonomi, pertahanan dan keamanan.
Dari delapan gatra tersebut, Ace mengatakan hanya satu gatra yang dinilai masih kurang selama kinerja 2024. “Kondisi kurang tangguh, hanya pada gatra sosial budaya,” kata dia.
Ace memastikan pihaknya akan mengevaluasi serta menyusun kebijakan agar penguatan di bidang sosial budaya dapat diperbaiki pada 2025.
Upaya perbaikan tersebut dapat dilakukan Lemhannas dengar beragam cara, salah satunya memperkuat masukan-masukan akademis kepada pemerintah tentang penguatan sosial budaya.
Tidak hanya itu, Lemhannas selaku lembaga pendidikan juga akan bekerja sama dengan beragam pihak untuk memperkuat pemahaman sosial budaya.
Kolaborasi itu diyakini dapat membantu Lemhannas dalam mencetak calon pemimpin bangsa yang dapat mempertahankan sosial budaya bangsa.
Namun demikian, Ace memastikan seluruh indeks pertahanan dan keamanan selain sosial budaya juga akan tetap ditingkatkan guna mendukung kemajuan bangsa.
“Lemhannas RI menyakini bahwa ke depan kondisi ini semakin baik, tangguh, apabila didukung kolaborasi antarpemangku kepentingan, serta persatuan dan kesatuan bangsa yang kuat,” kata Ace.
“Dengan demikian, visi Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian berlandaskan gotong-royong dapat terwujud,” ujar Ace.
Pewarta: Walda Marison
Editor: Rangga Pandu Asmara Jingga
Copyright © ANTARA 2024