Legenda Sepak Bola Jerman Franz Beckenbauer Tutup Usia

9 January 2024, 4:05

LEGENDA sepak bola Jerman Franz Beckenbauer, yang meraih sukses di sepak bola negara Eropa itu sebagai pemain dan pelatih meninggal dunia di usia 78 tahun. Hal itu diungkapkan Asosiasi Sepak Bola Jerman (DFB), Senin (8/1).

“Franz Beckenbauer merupakan pesepak bola terbesar Jerman sepanjang masa dan salah satu orang terhebat yang pernah saya kenal,” kata Wakil Presiden DFB Hans-Joachim Watzke.

Beckenbauer, salah satu dari tiga orang yang pernah menjadi juara Piala Dunia sebagai pemain dan pelatih, meninggal dunia pada Minggu (7/1).

Baca juga: Jerman U-17 Cetak Sejarah di Indonesia

Ucapan belasungkawa langsung berdatangan bagi legenda sepak bola tersebut dengan kanselir Jerman Olaf Scholz dan mantan kapten timnas Jerman Lothar Matthaeus mengaku akan kehilangan sosok Beckebauer.

UEFA memuji Beckenbauer sebagai salah satu ikon terhebat sepak bola Eropa, yang membentuk sepak bola Jerman. Adapun Liga Primer Inggris mendeskripsikan Beckenbauer sebagai pesepak bola teranggun yang memenangkan semua gelar yang ada dengan wibawa dan kharisma.

Presiden FIFA Gianni Infantino, lewat Instagram, menyebut Beckebauer sebagai legenda sejati, sembari mengatakan, “Kami tidak akan pernah melupakanmu, Franz. Terima kasih untuk segalanya.”

Baca juga: Neuer Perpanjang Kontrak dengan Bayern di Usia 37 Tahun

Di hari ulang tahunnya yang ke-75, Beckebauer dalam wawancara dengan Bild mengaku dirinya rutin berdoa.

“Doa-doa itu berisi terima kasih. Terima kasih atas kehidupan indah yang saya jalani selama ini,” kata Beckenbauer.

Mantan kapten timnas Jerman di era 1970-an itu mengalami masalah kesehatan di tahun-tahun terakhirnya dan memilih menjauh dari hadapan publik di Salzburg, Austria.

Dikenal di Jerman dengan julukan der Kaiser, Beckenauer berperan penting di sejumlah raihan besar negaranya. Namun, warisannya sedikit tercoreng lewat keterlibatannya dalam skandal yang mengantarkan Jerman menjadi tuan rumah Piala Dunia 2006.

Figur penting

Lahir di Muenchen pada 1945, Beckenbauer membantu Bayern Muenchen menjadi klub terkuat di Jerman.

Bersama bintang Brasil Mario Zagallo, yang meninggal dunia pada Jumat (5/1) di usia 92 tahun, dan pelatih timnas Prancis Didier Deschamps, Beckenbauer merupakan orang yang berhasil menjuarai Piala Dunia sebagai pemain dan pelatih.

Dia menjadi kapten timnas Jerman Barat kala menjadi juara Piala Dunia 1974 di negara sendiri dengan mengalahkan Belanda 2-1 di final di Muenchen.

Beckenbauer kemudian menjadi pelatih Jerman kala tim Panser mengalahkan Argentina 1-0 di Roma untuk menjadi juara Piala Dunia 1990.

Beckenbauer menerima gelar Pesepak Bola Terbaik Eropa pada 1972 dan 1976.

Dia tampil 424 kali di laga Bundesliga, mencetak 44 gol, yang mencakup 13 musim bersama Bayern, sebelum hengkang ke Hamburg dan New York Cosmos, tempat dia mengakhiri kariernya sebagai pemain pada 1983.

Beckenbauer kemudian menjadi pelatih di Bayern dan Marseille, menjadi juara Liga Prancis pada 1991 dan Bundesliga pada 1994.

Pada 1996, dia berhenti sebagai pelatih dan menjadi Presiden Bayern dan kemudian menjadi anggota Komite Eksekutif FIFA.

Di luar lapangan, Beckenbauer memimpin upaya Jerman untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2006. Turnamen itu berjalan dengan sukses dan, hingga kini, warga Jerman menjuluki perhelatan itu sebagai das Sommermaerchen, dongeng di musim panas.

Namun, kesuksesan itu menjadi pahit pada Oktober 2015 ketika Spiegel membongkar skandal suap yang berujung pada keberhasilan Jerman menjadi tuan rumah Piala Dunia 2006.

Majalah itu mengklaim, pada 2000, DFB membeli suara empat negara anggota Asia di Komite Eksekutif FIFA untuk memastikan memilih Jerman untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2006. Beckenbauer bersikeras dirinya tidak terlibat dalam hal itu.

Beckenbauer menjalani operasi jantung pada 2016 dan 2017 dan kondisi kesehatannya dilaporkan terus menurun sejak saat itu.

Pada Januari 2023, legenda sepak bola itu absen di upacara pemakaman Pele. Beberapa bulan kemudian, pada Agustus, Beckenbauer juga absen di pertemuan tahunan timnas Jerman 1990.

Terakhir kali Beckenbauer muncul di kandang Bayern, Allianz Arena, adalah pada Agustus 2022 di laga Bundesliga melawan Borussia Moenchengladbach. (AFP/Z-1)

LEGENDA sepak bola Jerman Franz Beckenbauer, yang meraih sukses di sepak bola negara Eropa itu sebagai pemain dan pelatih meninggal dunia di usia 78 tahun. Hal itu diungkapkan Asosiasi Sepak Bola Jerman (DFB), Senin (8/1).

“Franz Beckenbauer merupakan pesepak bola terbesar Jerman sepanjang masa dan salah satu orang terhebat yang pernah saya kenal,” kata Wakil Presiden DFB Hans-Joachim Watzke.

Beckenbauer, salah satu dari tiga orang yang pernah menjadi juara Piala Dunia sebagai pemain dan pelatih, meninggal dunia pada Minggu (7/1).

Baca juga: Jerman U-17 Cetak Sejarah di Indonesia

Ucapan belasungkawa langsung berdatangan bagi legenda sepak bola tersebut dengan kanselir Jerman Olaf Scholz dan mantan kapten timnas Jerman Lothar Matthaeus mengaku akan kehilangan sosok Beckebauer.

UEFA memuji Beckenbauer sebagai salah satu ikon terhebat sepak bola Eropa, yang membentuk sepak bola Jerman. Adapun Liga Primer Inggris mendeskripsikan Beckenbauer sebagai pesepak bola teranggun yang memenangkan semua gelar yang ada dengan wibawa dan kharisma.

Presiden FIFA Gianni Infantino, lewat Instagram, menyebut Beckebauer sebagai legenda sejati, sembari mengatakan, “Kami tidak akan pernah melupakanmu, Franz. Terima kasih untuk segalanya.”

Baca juga: Neuer Perpanjang Kontrak dengan Bayern di Usia 37 Tahun

Di hari ulang tahunnya yang ke-75, Beckebauer dalam wawancara dengan Bild mengaku dirinya rutin berdoa.

“Doa-doa itu berisi terima kasih. Terima kasih atas kehidupan indah yang saya jalani selama ini,” kata Beckenbauer.

Mantan kapten timnas Jerman di era 1970-an itu mengalami masalah kesehatan di tahun-tahun terakhirnya dan memilih menjauh dari hadapan publik di Salzburg, Austria.

Dikenal di Jerman dengan julukan der Kaiser, Beckenauer berperan penting di sejumlah raihan besar negaranya. Namun, warisannya sedikit tercoreng lewat keterlibatannya dalam skandal yang mengantarkan Jerman menjadi tuan rumah Piala Dunia 2006.

Figur penting

Lahir di Muenchen pada 1945, Beckenbauer membantu Bayern Muenchen menjadi klub terkuat di Jerman.

Bersama bintang Brasil Mario Zagallo, yang meninggal dunia pada Jumat (5/1) di usia 92 tahun, dan pelatih timnas Prancis Didier Deschamps, Beckenbauer merupakan orang yang berhasil menjuarai Piala Dunia sebagai pemain dan pelatih.

Dia menjadi kapten timnas Jerman Barat kala menjadi juara Piala Dunia 1974 di negara sendiri dengan mengalahkan Belanda 2-1 di final di Muenchen.

Beckenbauer kemudian menjadi pelatih Jerman kala tim Panser mengalahkan Argentina 1-0 di Roma untuk menjadi juara Piala Dunia 1990.

Beckenbauer menerima gelar Pesepak Bola Terbaik Eropa pada 1972 dan 1976.

Dia tampil 424 kali di laga Bundesliga, mencetak 44 gol, yang mencakup 13 musim bersama Bayern, sebelum hengkang ke Hamburg dan New York Cosmos, tempat dia mengakhiri kariernya sebagai pemain pada 1983.

Beckenbauer kemudian menjadi pelatih di Bayern dan Marseille, menjadi juara Liga Prancis pada 1991 dan Bundesliga pada 1994.

Pada 1996, dia berhenti sebagai pelatih dan menjadi Presiden Bayern dan kemudian menjadi anggota Komite Eksekutif FIFA.

Di luar lapangan, Beckenbauer memimpin upaya Jerman untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2006. Turnamen itu berjalan dengan sukses dan, hingga kini, warga Jerman menjuluki perhelatan itu sebagai das Sommermaerchen, dongeng di musim panas.

Namun, kesuksesan itu menjadi pahit pada Oktober 2015 ketika Spiegel membongkar skandal suap yang berujung pada keberhasilan Jerman menjadi tuan rumah Piala Dunia 2006.

Majalah itu mengklaim, pada 2000, DFB membeli suara empat negara anggota Asia di Komite Eksekutif FIFA untuk memastikan memilih Jerman untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2006. Beckenbauer bersikeras dirinya tidak terlibat dalam hal itu.

Beckenbauer menjalani operasi jantung pada 2016 dan 2017 dan kondisi kesehatannya dilaporkan terus menurun sejak saat itu.

Pada Januari 2023, legenda sepak bola itu absen di upacara pemakaman Pele. Beberapa bulan kemudian, pada Agustus, Beckenbauer juga absen di pertemuan tahunan timnas Jerman 1990.

Terakhir kali Beckenbauer muncul di kandang Bayern, Allianz Arena, adalah pada Agustus 2022 di laga Bundesliga melawan Borussia Moenchengladbach. (AFP/Z-1)
 

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Provinsi

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Transportasi