Jakarta –
Ledakan mengguncang masjid di kota Maiduguri, Nigeria. Dilaporkan 7 orang tewas akibat insiden tersebut.
Dilansir kantor berita AFP, Kamis (25/12/2025), pemimpin milisi anti-jihadis Babakura Kolo mengatakan tidak ada kelompok bersenjata yang mengaku bertanggung jawab atas dugaan pemboman.
Kolo mengatakan insiden itu menyebabkan tujuh orang tewas. Dia mengatakan dugaan bom itu ditempatkan di dalam masjid dan meledak di tengah-tengah salat, sementara beberapa saksi mata menggambarkan itu sebagai serangan bom bunuh diri.
Belum jelas berapa banyak orang yang terluka, meskipun saksi mata Isa Musa Yusha’u mengatakan kepada AFP: “Saya melihat banyak korban dibawa untuk mendapatkan perawatan medis.”
Menurut saksi mata, bom itu meledak di dalam sebuah masjid yang ramai di pasar Gamboru kota itu, saat umat Muslim berkumpul untuk salat Maghrib sekitar pukul 18.00 (1700 GMT).
“Kami dapat memastikan telah terjadi ledakan,” kata juru bicara polisi Nahum Daso kepada AFP, menambahkan bahwa tim penjinak bahan peledak sudah berada di lokasi.
Video yang diambil setelah kejadian dan dilihat oleh AFP menunjukkan seseorang yang berlumuran darah menggeliat di tanah, dan apa yang tampak seperti mayat-mayat yang ditutupi oleh seprei.
Maiduguri adalah ibu kota negara bagian Borno, tempat terjadinya pemberontakan selama bertahun-tahun oleh kelompok jihadis Boko Haram dan kelompok pecahannya, Islamic State West Africa Province, meskipun kota itu sendiri belum mengalami serangan besar selama bertahun-tahun.
(whn/whn)
