Suasana Raudhah, Masjid Nabawi, Senin (11/6/2023). Untuk memasuki Raudhah, jamaah haji Indonesia harus memiliki tasreh atau izin.
REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH — Otoritas Umum Urusan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi mengumumkan Masjid Nabawi menyambut total 6.000.247 pengunjung pada pekan lalu. Jumlah tersebut menjadi sebuah pencapaian yang difasilitasi oleh layanan berkualitas tinggi sehingga memungkinkan jamaah menunaikan sholat dengan lancar. Dilansir dari Arab News pada Senin (26/2/2024), statistik yang dikeluarkan otoritas menunjukkan 647.790 orang mengunjungi makam Nabi Muhammad SAW. Selain itu, 298.397 pengunjung melaksanakan sholat di Al-Rawdah Al-Sharifa, mengikuti prosedur organisasi yang mengatur pergerakan massa dan menetapkan waktu sholat khusus untuk pria dan wanita. Pihak berwenang juga melaporkan 16.506 orang lanjut usia dan penyandang disabilitas dapat menggunakan kereta listrik yang disediakan untuk memudahkan akses mereka ke Masjid Nabawi, sementara 114.532 pengunjung mendapat manfaat dari layanan bimbingan, yang membantu mereka dalam menjelajahi berbagai pameran, museum, dan area lainnya. Sebanyak 147.735 pengunjung memanfaatkan layanan penerjemahan, dan 12.205 mencari informasi di perpustakaan Masjid Nabawi. Lebih dari 5.400 orang mengunjungi pameran dan museum, sementara 30.140 orang menggunakan jasa transportasi.
Selain itu, 146.429 hadiah termasuk salinan Alquran, payung, sajadah, pembakar dupa, bunga dan permen ditawarkan kepada pengunjung. Lebih dari 160 ribu botol air Zamzam disalurkan kepada pengunjung, dan 142.007 makanan berbuka puasa dibagikan di koridor masjid yang diperuntukkan bagi jamaah yang sedang berpuasa.Masjid Nabawi diberikan wewangian…
