JAKARTA – Lebih dari 1.800 penerbangan ditunda dan ratusan lainnya dibatalkan di dua bandara di wilayah Dallas, Amerika Serikat (AS) pada Jumat, setelah gangguan telekomunikasi mendorong Badan Penerbangan Federal (FAA) untuk mengeluarkan penghentian operasional.
FAA mengatakan lalu lintas penerbangan melambat karena adanya laporan masalah pada peralatan perusahaan telepon lokal yang tidak melibatkan peralatan FAA.
“FAA sedang bekerja sama dengan perusahaan telepon tersebut untuk menentukan penyebabnya,” kata badan tersebut dilansir Reuters, Sabtu, 20 September.
FAA menghentikan keberangkatan ke Dallas Fort Worth hingga pukul 23.00 waktu setempat dan ke Dallas Love Field hingga setidaknya pukul 20.45 waktu setempat
FlightAware mengatakan maskapai telah membatalkan 20% penerbangan mereka di Dallas.
American Airlines membatalkan lebih dari 200 penerbangan dan menunda lebih dari 500 penerbangan, hampir semuanya terkait dengan gangguan telekomunikasi Dallas — yang berdampak pada seperempat jadwalnya.
Southwest Airlines menunda lebih dari 1.100 penerbangan, atau 27% dari jadwalnya, menurut FlightAware, yang melacak penerbangan.
FAA telah menghadapi banyak masalah komunikasi tahun ini.
Pada Kamis, FAA memperlambat penerbangan ke Bandara Internasional Denver karena masalah otomatisasi antara menara kontrol pendekatan dan kontrol lalu lintas udara Denver yang memerlukan prosedur serah terima manual untuk penerbangan, yang menyebabkan penundaan rata-rata 30 hingga 45 menit.
Serangkaian masalah yang melibatkan sistem kendali lalu lintas udara AS yang menua mendorong Kongres pada Juli untuk memberikan dana awal sebesar $12,5 miliar untuk merombak sistem tersebut, yang menurut para pemimpin FAA mengalami masalah teknis hampir setiap hari.
Masalah jaringan kendali lalu lintas udara FAA telah berlangsung selama bertahun-tahun, tetapi serangkaian kecelakaan termasuk pada Januari antara helikopter Angkatan Darat AS dan jet regional American Airlines yang menewaskan 67 orang, memicu kekhawatiran publik.
