Gresik (beritajatim.com) – Libur Lebaran yang seharusnya menjadi momen bersantai bagi warga Gresik justru terusik dengan kemunculan ular kobra di lingkungan perumahan. Peristiwa ini dialami oleh Zainul, warga Perum Permata Graha Agung Blok E/9, Gresik, yang menemukan ular berbisa tersebut di belakang pintu rumahnya.
Zainul yang khawatir akan keselamatan keluarganya segera melapor ke Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarla) Gresik untuk meminta bantuan.
“Daripada keluarga kami digigit ular kobra, saya langsung menelepon petugas Damkarla Gresik untuk mengevakuasi binatang berbahaya ini,” ujar Zainul, Kamis (3/4/2025).
Proses Evakuasi Ular Kobra
Menerima laporan tersebut, tim Damkarla Gresik segera bergerak menuju lokasi. Sebanyak tujuh personel dikerahkan dengan menggunakan alat pelindung diri (APD) untuk menangkap ular tersebut.
Menurut Nurul Haqqi, petugas Damkarla yang bertugas, ular kobra ditemukan bersembunyi di balik pintu rumah Zainul.
“Saat tiba di lokasi, kami langsung melakukan langkah-langkah untuk meminimalisir pergerakan ular agar tidak membahayakan penghuni rumah,” ujar Haqqi.
Hanya dalam hitungan menit, ular berbisa dengan panjang 1,5 meter berhasil dievakuasi dan dimasukkan ke dalam karung untuk dibawa ke posko Damkarla Gresik.
Imbauan kepada Warga
Atas kejadian ini, Damkarla Gresik mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap kemunculan ular berbisa, terutama saat musim penghujan atau perubahan cuaca yang sering membuat ular keluar dari habitatnya.
“Jika menemukan ular berbisa, jangan coba-coba menangkap sendiri. Sebaiknya, segera hubungi petugas dan pastikan lingkungan tetap aman dengan meminimalisir celah yang bisa menjadi tempat persembunyian ular,” pungkas Haqqi. [dny/but]
