Majelis Tarjih dan Tajdid Muhammadiyah menggunakan metode hisab hakiki wujudul hilal untuk menentukan awal bulan hijriah. Metode ini berfokus pada perhitungan astronomis yang akurat, sehingga memberikan kepastian bagi umat Islam dalam merayakan hari raya.
Berbeda dengan pemerintah yang menggunakan kombinasi antara hisab dan rukyat, Muhammadiyah lebih mengedepankan pendekatan ilmiah. Ini menyebabkan perbedaan dalam penetapan tanggal, namun juga memberikan kejelasan bagi mereka yang mengikuti Muhammadiyah.
“Penetapan ini adalah hasil dari kajian mendalam yang dilakukan oleh para ahli di bidangnya,” ujar salah satu anggota Majelis Tarjih. Hal ini menunjukkan komitmen Muhammadiyah dalam memberikan informasi yang akurat kepada umat.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1282341/original/001423200_1467779839-20160706-Ribuan-Umat-Muslim-Bersujud-di-Jatinegara-Yoppy-1.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)