Menurut survei mingguan Kitco News, banyak analis pasar masih sangat optimis terhadap prospek harga emas dalam waktu dekat.
Colin Cieszynski, Kepala Strategi Pasar di SIA Wealth Management, mengatakan bahwa emas masih dalam tren naik yang kuat, terutama karena ketidakpastian global yang terus berlanjut.
“Saya optimis terhadap emas untuk minggu depan. Harga telah berhasil menembus level resistensi dan secara teknikal masih menunjukkan kekuatan,” ujar Cieszynski.
Namun, ia juga mengingatkan bahwa volatilitas masih bisa terjadi, terutama menjelang 2 April, ketika Presiden Trump diperkirakan akan mengambil keputusan terkait kebijakan tarifnya.
Senada dengan itu, Adrian Day, Presiden Adrian Day Asset Management, menilai bahwa faktor fundamental yang mendorong pembelian emas masih kuat.
“Harga emas melewati batas USD 3.000 dengan mudah. Ada banyak permintaan potensial dari bank sentral, konsumen di Tiongkok, dan investor di Amerika Utara yang belum sepenuhnya masuk ke pasar,” ujarnya.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1071007/original/007878700_1448870952-20151130-Harga-Emas-Kembali-Buyback-AY4.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)