LAZ Persada Gelar Peringatan Maulid Nabi dan Santunan Yatim di Tuban

LAZ Persada Gelar Peringatan Maulid Nabi dan Santunan Yatim di Tuban

Tuban (beritajatim.com) — Lembaga Amil Zakat (LAZ) Persada menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW sekaligus santunan kepada 100 anak yatim di Panti Asuhan Mandiri Sosial Indonesia (YAMSI), Dusun Gemulung, Desa Gesikharjo, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, (19/9/2025).

Acara yang berlangsung pukul 13.30 hingga 16.00 WIB ini dihadiri oleh Direktur LAZ Persada, Ketua Yayasan YAMSI, tokoh masyarakat Dusun Gemulung, serta 100 anak yatim dari panti asuhan dan wilayah sekitarnya.

Kegiatan ini digelar sebagai bentuk syukur atas kelahiran Nabi Muhammad SAW yang dikenal sebagai rahmat bagi seluruh alam. Selain untuk memperingati Maulid, acara ini bertujuan meneladani akhlak Rasulullah, mempererat ukhuwah Islamiyah, memperkuat keimanan, serta menyebarkan semangat solidaritas dan cinta kasih, terutama kepada anak-anak yatim.

Dalam sambutannya, Camat Palang Kabupaten Tuban menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Ia berharap, “Kegiatan seperti ini bisa terus dilaksanakan dan semakin meriah di tahun-tahun berikutnya. Sebab semboyan dari YAMSI adalah meneladani Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan kita sehari-hari, khususnya dalam hal kepedulian sosial.”

Rangkaian acara dimulai dengan pembukaan, pembacaan tilawah Al-Qur’an, pembacaan sholawat Nabi/barzanji, menyanyikan lagu Indonesia Raya, sambutan-sambutan, santunan yatim, penyerahan wakaf Al-Qur’an, mau’idhotu hasanah, dan ditutup dengan doa bersama.

Dalam tausiyahnya, K.H. Junaidi menegaskan bahwa Maulid Nabi bukan sekadar mengenang hari lahir Rasulullah, tetapi juga sebagai momentum untuk menghidupkan kembali semangat cinta kepada beliau, serta meneladani akhlak, perjuangan, dan kepedulian sosialnya terutama terhadap kaum dhuafa, miskin, dan yatim.

Beliau juga mengutip hadis dari Sahl bin Sa’ad, bahwa Rasulullah SAW bersabda:

“Aku dan orang yang menanggung anak yatim akan berada di surga seperti ini,” sambil menunjukkan jari telunjuk dan jari tengah, lalu merenggangkannya sedikit (HR. Bukhari).

Hadis tersebut menunjukkan betapa tinggi kedudukan orang yang peduli terhadap anak yatim, hingga digambarkan sangat dekat dengan Rasulullah SAW di surga.

Acara ditutup dengan doa bersama dan harapan agar semangat meneladani Rasulullah SAW tidak berhenti pada momen seremonial semata. Semoga peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini memperkuat iman kita, mempererat persaudaraan, dan menumbuhkan semangat dalam menebar manfaat serta kebaikan, khususnya kepada anak-anak yatim dan kaum yang membutuhkan. (aga/ted).