Jakarta: PT Permodalan Nasional Madani (PNM) mencatat telah melayani 21,9 nasabah. Harapannya, dapat memperkuat ketahanan ekonomi masyarakat dan menciptakan kemandirian ekonomi.
“Transformasi kami adalah masuk ke dalam segmen ultra mikro, segmen yang unbankable, bahkan unfeasible, karena mereka baru mulai dan baru berani berusaha,” kata Direktur Utama PNM Arief Mulyadi dalam acara buka puasa bersama media di Jakarta.
Dalam kesempatan itu, PNM menghadirkan nasabah Mekaar dan mengajak para jurnalis berpartisipasi dalam kegiatan live experience, seperti membuat anyaman ketupat dan melukis celengan sebagai bagian dari aktivitas charity.
Inisiatif ini bertujuan meningkatkan kepedulian terhadap pemberdayaan ekonomi masyarakat prasejahtera serta mendukung semangat kemandirian usaha ultra mikro.
Arief menekankan pentingnya membangun ekosistem yang kuat bagi nasabah PNM.
“Dari 905 ribu kelompok nasabah yang ada, pasti ada benang merah yang bisa kita rangkai untuk memperkuat ketahanan ekonomi masyarakat, paling tidak untuk menciptakan kemandirian ekonomi,” ujarnya.
Jakarta: PT Permodalan Nasional Madani (PNM) mencatat telah melayani 21,9 nasabah. Harapannya, dapat memperkuat ketahanan ekonomi masyarakat dan menciptakan kemandirian ekonomi.
“Transformasi kami adalah masuk ke dalam segmen ultra mikro, segmen yang unbankable, bahkan unfeasible, karena mereka baru mulai dan baru berani berusaha,” kata Direktur Utama PNM Arief Mulyadi dalam acara buka puasa bersama media di Jakarta.
Dalam kesempatan itu, PNM menghadirkan nasabah Mekaar dan mengajak para jurnalis berpartisipasi dalam kegiatan live experience, seperti membuat anyaman ketupat dan melukis celengan sebagai bagian dari aktivitas charity.
Inisiatif ini bertujuan meningkatkan kepedulian terhadap pemberdayaan ekonomi masyarakat prasejahtera serta mendukung semangat kemandirian usaha ultra mikro.
Arief menekankan pentingnya membangun ekosistem yang kuat bagi nasabah PNM.
“Dari 905 ribu kelompok nasabah yang ada, pasti ada benang merah yang bisa kita rangkai untuk memperkuat ketahanan ekonomi masyarakat, paling tidak untuk menciptakan kemandirian ekonomi,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
dan follow Channel WhatsApp Medcom.id
(FZN)