Layanan Satelit Merah Putih 2 Sudah Banyak Dipesan Operator Seluler hingga VSAT

21 February 2024, 10:44

Pembuatan Satelit Merah Putih 2 di fasilitas perakitan Thales Alenia Space. Foto: TelkomTelkomsat selaku anak usaha PT Telkom Indonesia sukses meluncurkan Satelit Merah Putih 2, pada 21 Februari 2024. Satelit ini akan mendukung berbagai layanan B2B (business-to-business) serta B2G (business-to-government) milik Telkom.Beberapa perusahaan besar maupun yang menyediakan layanan seluler dan VSAT telah menandatangani pre-launch agreement, untuk menggunakan layanan Satelit Merah Putih 2. Beberapa pihak tersebut rencananya akan memanfaatkan kapasitas jaringan Satelit Merah Putih 2 untuk pengembangan jaringan bisnis atau operasionalnya.Satelit ini akan mendukung layanan bisnis seperti internet trunking, cellular backhaul, telemedicine, video conferencing, corporate VSAT network, VoIP, sampai multimedia over IP.Menurut Ririek Adriansyah, Direktur Utama Telkom, sebagian besar kapasitas transmisi Satelit Merah Putih 2 akan disewakan kepada pihak eksternal, dan sebagian kecil akan dimanfaatkan untuk internal Telkom. Target pasar terbesarnya sejauh ini adalah operator seluler dan operator VSAT yang menyediakan antena parabola.Komitmen yang telah disepakati oleh beberapa pihak ini menandakan bahwa bisnis backhaul satelit di Indonesia sangat menjanjikan. Tentunya ini menjadi peluang bagi Telkom, khususnya Telkomsat, untuk memperkuat portofolio bisnis satelitnya.Kami berharap dengan adanya Telkomsat ini, kami memiliki bisnis satelit yang terus bertumbuh. – Ririek Adriansyah, Direktur Utama Telkom -Satelit Merah Putih 2 membawa transponder aktif yang terdiri dari frekuensi C-band dan Ku-band dengan kapasitas 32 Gbps dengan teknologi High Throughput Satellite (HTS). Teknologi HTS membuatnya dapat mentransmisi data lebih cepat dan lebih besar dibandingkan satelit konvensional.Dalam konteks kedaultan digital Indonesia, Satelit Merah Putih 2 berperan mendukung pemerataan konektivitas di seluruh Tanah Air, melengkapi infrastruktur darat dan laut yang dimiliki oleh Telkom. Telkom sendiri saat ini adalah pemilik infrastruktur telekomunikasi kabel laut terbesar di Indonesia. Sementara di darat, Telkom memiliki anak usaha Telkomsel yang fokus menyediakan layanan seluler untuk konsumen.Satelit ini meluncur langsung dari Cape Canaveral, Florida AS menggunakan roket Falcon 9 buatan SpaceX. Merah Putih 2 menjadi Satelit yang ke-11 milik Telkom yang sukses meluncur menuju orbit. Nantinya ia akan menempati slot orbit 113 derajat Bujur Timur (113 BT).Roket SpaceX Falcon 9 membawa muatan Satelit Merah Putih 2 sebelum peluncuran di Cape Canaveral, Florida, AS, pada 20 Februari 2024. Foto: Arifin Asydhad/kumparanSatelit Merah Putih 2 mengandalkan platform Spacebus 4000B2 dengan usia desain 15 tahun. Pembangunannya sendiri melibatkan Thales Alenia Space asal Prancis, yang bertanggung jawab dalam hal pabrikasi pembuatan satelit, dan SpaceX sebagai perusahaan penyedia jasa peluncuran satelit.Satelit Merah Putih 2 ditargetkan mulai bisa beroperasi pada April mendatang. Dia bakal dikendalikan dari stasiun pengendali utama satelit (Master Control Station) yang berlokasi di Cibinong, Bogor, Jawa Barat. Apabila ada kendala yang bersifat force majeure, satelit bisa dikontrol di stasiun cadangan (Backup Control Station) yang berlokasi di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

Partai

Institusi

K / L

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Negara

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi