Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Larang Perjalanan Dinas ke Luar Negeri, Prabowo Malah Sering ke Luar Negeri, Ini Alasannya

Larang Perjalanan Dinas ke Luar Negeri, Prabowo Malah Sering ke Luar Negeri, Ini Alasannya

FAJAR.CO.ID, SURABAYA — Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan seluruh kementerian dan lembaga untuk melakukan efisiensi anggaran. Seluruh pejabat juga diminta untuk mengurangi perjalanan dinas, termasuk kunjungan ke luar negeri.

Namun, meski menginstruksikan seluruh pejabat untuk mengurangi perjalanan dinas, terutama ke luar negeri, Prabowo justru beberapa kali melakukan kunjungan ke luar negeri.

Usai dilantik, Prabowo langsung melakukan safari lawatan ke sejumlah negara seperti China, Amerika Serikat, Inggris, hingga Singapura. Baru-baru ini, Prabowo bersama sejumlah menteri juga melakukan kunjungan ke luar negeri di India dan Malaysia.

Prabowo pun mengakui dirinya cukup sering melakukan kunjungan ke luar negeri sejak beberapa bulan setelah pelantikannya sebagai Presiden RI.

“Loh Presiden Prabowo sering ke luar negeri? Saya diundang sebagai kepala negara dalam konferensi penting oleh negara penting,” kata Prabowo dalam pidatonya di Kongres XVIII Muslimat NU di Jatim International Expo, Surabaya, Jawa Timur, Senin (10/2).

Dia menegaskan dirinya ke luar negeri demi kepentingan bangsa. Tidak ada untuk kepentingan pribadi.

“Saya mewakili bangsa untuk mengamankan kepentingan bangsa,” ucap dia.

Namun untuk seluruh bawahannya di Kabinet Merah Putih, Prabowo tegas meminta untuk mengurangi perjalanan dinas dan luar negeri. Jika ada pejabat mau bepergian ke luar negeri, harus menggunakan dana pribadi.

“5 tahun enggak usah ke luar negeri kalau perlu. Yang ke luar negeri yang tugas, tugas ke luar negeri, belajar boleh, tugas atas nama negara boleh,” kata Prabowo.

Merangkum Semua Peristiwa