Jakarta, Beritasatu.com – Antusiasme warga atas layanan “Lapor Mas Wapres” terus meningkat. Pada hari ini, Selasa (12/11/2024) tercatat ada 89 orang yang membuat aduan di Istana Wakil Presiden, Kebon Sirih, Jakarta Pusat.
Mereka yang datang berasal dari berbagai wilayah di Indonesia. Salah satunya adalah Riodianti asal Kota Bandung, Jawa Barat yang datang guna melaporkan masalah terkait tanah yang dihadapi.
“Ada satu pengaduan yang sudah saya pendam selama 10 tahun karena ini masalah sensitif. Entah kenapa saya pikir saya lebih baik open langsung ke sini pas baru melihat ada programnya sehari yang lalu,” ujar Riodianti kepada Beritasatu.com di lokasi, Selasa (12/11/2024) sore.
Menurutnya proses layanan “Lapor Mas Wapres” terasa nyaman. Pertanyaan yang diajukan saat membuat laporan dirasa tepat.
“Apik ya pertanyaannya menjurus ke arah solusi, enggak yang cuma kayak tanya-tanya nggak jelas gitu. Karena mereka langsung tanya saya, ‘ibu apa yang ibu harapkan dari sini?’,” ungkapnya.
Selain Riodianti, ada juga Siti warga asal Jatinegara, Jakarta Timur yang aduannya terkait aset bangunan. “Lapor Mas Wapres” diharapkan menjadi solusi atas permasalahan tersebut.
“Kita karena sudah kemana-mana buntu ya, kita sangat berharap hari ini adalah solusi buat kami. Jadi kami juga ingin tahu ini ke depannya seperti apa, sejauh ini sih pelayanan masih memuaskan,” kata Siti.
Usai membuat aduan, mereka dapat menunggu sekitar 2 minggu untuk mendapatkan informasi terkait tindak lanjutnya.
“Info dari petugasnya, 14 hari kemudian kita akan dikasih laporan kan ada nomer WA, nomer email dan website untuk follow up,” terang Siti.
Sementara itu, layanan “Lapor Mas Wapres” di Istana Wapres buka Senin – Jumat mulai pukul 08.00 sampai 14.00 WIB. Selain mendatangi langsung warga bisa melaporkan aduan via WhatsApp di nomor 081117042207.