Mojokerto (beritajatim.com) — Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Mojokerto menggelar Sholat Idul Adha 1446 H dengan penuh khidmat pada, Jumat (6/6/2025). Kegiatan ini diikuti oleh seluruh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) beragama Islam serta petugas lapas, sebagai bagian dari pembinaan spiritual keagamaan.
Pelaksanaan Sholat Id dimulai pukul 06.00 WIB dan berlangsung di lapangan blok hunian serta masjid Lapas. Suasana kekeluargaan terasa meski dalam pengamanan yang ketat. Bertindak sebagai imam dan khatib adalah Gus Narto dari Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Mojokerto.
Kepala Lapas Kelas IIB Mojokerto, Rudi Kristiawan menyatakan, kegiatan keagamaan tersebut merupakan bagian penting dari program pembinaan karakter warga binaan. “Melalui momen Idul Adha, kami berharap para warga binaan dapat menumbuhkan semangat keikhlasan, kebersamaan, serta harapan untuk menjadi pribadi yang lebih baik ke depan,” ungkapnya.
Masih dalam rangkaian Idul Adha, Lapas Kelas IIB Mojokerto juga menyelenggarakan pemotongan hewan kurban yang melibatkan warga binaan dan petugas Lapas. Bertempat di bengkel bimbingan kerja Lapas, sebanyak 12 ekor kambing dan tiga ekor sapi disembelih. Hewan kurban tersebut merupakan sumbangan dari pegawai Lapas, masyarakat, dan instansi terkait.
Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari turut hadir dan menyerahkan secara simbolis hewan kurban dari Pemerintaj Kota (Pemkot) Mojokerto. ‘Semoga melalui kegiatan ini, kita dapat menumbuhkan rasa kepedulian sosial dan berbagi kebahagiaan di Hari Raya Idul Adha,” ujar Ning Ita (sapaan akrab, red).
Daging kurban kemudian didistribusikan kepada warga binaan, petugas Lapas, serta masyarakat sekitar yang membutuhkan. Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung aman, tertib, dan lancar, mencerminkan komitmen Lapas Mojokerto dalam memberikan pelayanan dan pembinaan rohani secara menyeluruh. [tin/aje]
