Mojokerto (beritajatim.com) — Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Mojokerto kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan pelayanan kesehatan optimal kepada warga binaan, khususnya lanjut usia (lansia). Yakni melalui Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) Lansia.
Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh tenaga medis dari Klinik Lapas Mojokerto dan difokuskan pada pemeriksaan kesehatan rutin bagi warga binaan lansia. Pemeriksaan meliputi cek tekanan darah, kadar gula darah, kolesterol, serta kondisi fisik secara umum.
Kepala Lapas Kelas IIB Mojokerto, Rudi Kristiawan menegaskan, hak atas layanan kesehatan merupakan bagian dari hak dasar yang wajib dipenuhi, termasuk bagi warga binaan. “Melalui Posbindu ini, kami ingin memastikan warga binaan lansia tetap mendapatkan pemantauan kesehatan rutin,” ungkapnya, Sabtu (24/5/2025).
Selain itu, warga binaan lansia juga mendapatkan layanan medis sesuai kebutuhan mereka. Selain pemeriksaan kesehatan, kegiatan Posbindu Lansia juga dilengkapi penyuluhan tentang pola hidup sehat, pentingnya konsumsi makanan bergizi, serta menjaga kebersihan diri dan lingkungan.
“Langkah ini merupakan bagian dari program pembinaan kesehatan Lapas Kelas IIB Mojokerto yang mengedepankan pendekatan promotif dan preventif, khususnya bagi kelompok risiko tinggi secara medis seperti lansia,” tegasnya. [tin/ian]
