Jakarta –
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) melantik sebanyak 2.505 perwira transportasi di Lapangan Silang Monumen Nasional (Monas) hari ini. Pada kesempatan itu, AHY juga menjadi pemimpin upacara.
AHY mengatakan sebanyak 2505 perwira transportasi yang barus menyelesaikan pendidikan di berbagai sekolah kedinasan Kementerian Perhubungan. Dari total tersebut, dia menyebut ada dari berbagai sektor, seperti transportasi darat, transportasi laut, hingga transportasi udara.
“Jadi, hari ini kita berbahagia dan tentunya dengan penuh rasa bangga bisa melantik 2505 perwira transportasi yang baru menyelesaikan pendidikan di berbagai sekolah kedinasan jajaran Kementerian Perhubungan, baik darat, laut, dan udara termasuk perkeretapian,” kata AHY usai acara pelantikan, Kamis (14/11/2024).
Dia menilai pelantikan ini menjadi langkah awal bagi generasi penerus di sektor perhubungan. Dia berharap, para calon ASN tersebut menjadi perwira yang tangguh dan profesional.
“Mudah-mudahan mereka semua bisa menjadi perwira yang tangguh, profesional dan tentunya bisa terus mengabdi untuk masyarakat, bangsa, dan negara memajukan konektivitas di Indonesia,” jelas AHY.
Sebagai informasi, para lulusan tersebut berasal dari berbagai perguruan tinggi, terdiri dari Sekolah Tinggi Ilmu Pelayanan Jakarta berjumlah 93 orang, Politeknik Transportasi Darat Indonesia SDTB berjumlah 247 orang, Politeknik Penerbangan Indonesia sebanyak 164 orang, Politeknik Keselamatan Transportasi Jawa Tegal 181 orang, Politeknik Pernetapian Indonesia Merdiu 143 orang, Politeknik Transportasi Angkutan Sungai dan Danau Palembang 168 orang, Politeknik Transportasi Darat Bali 143 orang.
Selain itu, ada juga dari Politeknik Ilmu Pelayaran sebanyak 134 orang. Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar berjumlah 91 orang, Politeknik Pelayaran Surabaya sebanyak 212 orang dan Politeknik Pelayaran Bandar berjumlah 58 orang.
Ada juga dari Politeknik Pelayaran Darombo 24 orang, Politeknik Pelayaran Malahayati 80 orang, Politeknik Pelayaran Sumatera Barat 59 orang, Politeknik Pelayaran Sulawesi Utara 71 orang, Politeknik Pelayaran Sorong 70 orang, Politeknik penerbangan Medan 95 orang. Politeknik penerbangan Surabaya 189 orang. Politeknik Penerbangan Makassar 144 orang. Politeknik penerbangan Jayapura 45 orang. Politeknik penerbangan Palembang 94 orang.
(kil/kil)