Setelah dugaan awal bahwa korban jatuh di kamar mandi, polisi melakukan ekshumasi makam dan hasilnya mengejutkan.
“Ditemukan tanda-tanda kekerasan, terutama di bagian leher,” ujar Hizkia.
Dari hasil pendalaman, diketahui aliran dana dari rekening korban mengarah langsung ke tersangka. Modus pelaku pun terungkap, dia memiting korban lalu membenamkan kepala korban ke ember berisi air hingga tewas.
Tak berhenti di situ, pelaku bahkan sempat beberapa kali datang ke rumah korban dan berpura-pura tidak tahu menahu. Dia lalu menciptakan skenario seolah-olah korban terpeleset dan jatuh di kamar mandi.
“Dia sempat ikut mengangkat jenazah, lalu kembali lagi ke rumah korban sekitar pukul 16.00 WIB dan mengabari keluarga bahwa korban ditemukan jatuh di kamar mandi,” ungkap Hizkia.
Sumber: Merdeka.com
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4317527/original/089080600_1675844711-fortuner-tabrak-ojol-milik-sipil-polisi-usut-penggunaan-pelat-palsu-dinas-strobo.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)