Ponorogo (beritajatim.com) – Pada hari Senin pagi (7/4), warga Ponorogo dikejutkan oleh kemunculan puluhan balon udara tanpa awak berwarna putih yang menghiasi langit di beberapa wilayah. Fenomena ini sontak viral di media sosial dan memicu berbagai spekulasi dari masyarakat.
Balon-balon tersebut terlihat jelas melayang di atas wilayah Ngrandu, Kecamatan Kauman, serta di kawasan Sambit. Namun hingga kini, belum diketahui secara pasti dari mana asal balon-balon tersebut.
Kapolres Ponorogo, AKBP Andin Wisnu Sudibyo, menyatakan bahwa pihaknya belum bisa memastikan sumber kemunculan balon udara tersebut. Meski demikian, jajaran kepolisian akan tetap melakukan penyelidikan menyeluruh untuk mengungkap asal-usulnya.
“Kami belum mengetahui pasti dari mana balon-balon itu diterbangkan. Tapi kami tetap akan melakukan pengecekan di lapangan,” ujar AKBP Andin, Senin siang.
Lebih lanjut, Ia menjelaskan bahwa sebenarnya pihaknya telah melakukan patroli intensif sejak hari pertama Idulfitri, tepatnya mulai 31 Maret hingga 7 April 2025. Patroli tersebut menjangkau seluruh wilayah Ponorogo dalam upaya mencegah penerbangan balon udara liar, khususnya yang disertai bahan peledak.
Bahkan, menurut AKBP Andin, sebelum lebaran pihaknya telah mengamankan seorang warga asal Sampung yang terbukti menerbangkan balon udara tanpa awak yang dilengkapi petasan.
“Kami sudah mengantisipasi dengan patroli rutin. Dan sebelum lebaran, kami juga telah mengamankan para pelaku dari Sampung yang menerbangkan balon disertai mercon,” tegasnya.
Penerbangan balon udara tanpa awak, apalagi yang disertai bahan peledak, memang dilarang karena membahayakan keselamatan penerbangan dan warga sekitar. Kepolisian berharap masyarakat tidak lagi melakukan aktivitas serupa demi menjaga keamanan bersama. [end/but]
