Liputan6.com, Jakarta VP Corporate Secretary and Legal PT Jasamarga Transjawa Tol, Ria Marlinda Paallo, memberikan keterangan teranyar terkait Tol Jakarta-Cikampek pada Sabtu sore (21/12/2024).
Dia mengatakan, saat ini contraflow 1 lajur dari KM 50 sampai KM 65 arah Cikampek Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek sudah disetop. Hal ini dilakukan karena situasi arus lalu lintas sudah terurai dan lancar di kedua arahnya.
“Sebelumnya dilakukan contraflow 1 lajur dari KM 50 sampai KM 65 arah Cikampek ruas jalan Tol Jakarta-Cikampek pada pukul 12.15 WIB, atas diskresi dari pihak Kepolisian. Kemudian, PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) melakukan penutupan contraflow 1 lajur dari KM 50 smpai KM 65 arah Cikampek ruas jalan Tol Jakarta-Cikampek pada pukul 13.06 WIB,” kata Ria.
“Terpantau (saat ini) volume lalu lintas kendaraan pada ruas jalan Tol Jakarta–Cikampek ramai lancar di kedua arah,” imbuh dia.
Ria mencatat perkembangan terbaru saat ini terhitung sudah 490.621 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek. Jumlah tersebut adalah angka akumulatif yang dihitung pada H-7 sampai dengan H-5 Hari Natal 2024 yang jatuh pada periode Rabu-Jumat (18-20 Desember 2024).
“Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikupa (menuju arah Merak), GT Ciawi (menuju arah Puncak), GT Cikampek Utama (menuju arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (menuju arah Bandung),” jelas Ria.
Ria menambahkan total volume lalu lintas yang meninggalkan wilayah Jabotabek diketahui meningkat 13,5% jika dibandingkan lalin normal (432.231 kendaraan) pada periode yang sama.
“Namun jika dibandingkan dengan periode Natal 2023, total volume lalin tahun ini meningkat sebesar 3% (476.160 kendaraan),” tutur Ria.
Sebagai informasi, ada tiga tujuan arah distribusi arus lalu lintas yang meninggalkan Jabotabek yakni sebanyak 216.400 kendaraan (44,1%) menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 161.443 kendaraan (32,9%) menuju arah Barat (Merak), dan 112.778 kendaraan (23,0%) menuju arah Selatan (Puncak).