Ngawi (beritajatim.com) – Sunaryo (55), petani Desa/Kecamatan Bringin Kabupaten Ngawi, Jawa Timur ditemukan meninggal dunia di sawah miliknya pada Kamis (23/05/2024) pukul 10.00 WIB. Kondisi Sunaryo saat ditemukan sudah tergeletak dengan kaki kanan menempel di kawat yang merupakan jebakan tikus beraliran listrik.
Sunaryo pertama kali ditemukan oleh Slamet (60) warga Desa Sumberbening Kecamatan Bringin Kabupaten Ngawi, sang pemilik sawah. Saat itu, Slamet hendak mengontrol sawahnya. Dia pun terkejut mendapati Sunaryo sudah tergeletak. Pria yang sawahnya berdekatan dengan miliknya itu sudah tak bernyawa.
Slamet kemudian mendatangi rumah Sunaryo. Pun, memberitahu Hartini (46), istri Sunaryo, terkait kejadian itu. Hartini yang mencari-cari sang suami sejak malam lantas syok mendengar kabar itu. Kemudian kejadian itu dilaporkan ke perangkat desa serta pihak kepolisian.
‘’Istri korban ini memang mencari suaminya sejak tadi malam. Saat dicari di sawah, hanya ada sarung dan sandal saja. Akhirnya pagi dikabari jika suaminya meninggal tersengat jebakan tikus di sawah,’’ terang Puji Rahayu, Kades Bringin.
Sementara itu, Slamet. pemilik sawah mengaku sudah memasang jebakan tikus beraliran listrik agak jauh dari sawah korban yang berdekatan. Dia menduga, korban terpeleset hingga terkena kabel beraliran listrik di petak sawah miliknya.
‘’Tentu saya menyesal sebenarnya. Padahal jebakan saya pasang sudah agak jauh mungkin korban terpeleset saat melintas di dekat sawah saya,’’ kata Slamet.
Namun, nasi sudah menjadi bubur. Slamet kemudian diamankan pihak Satreskrim Polres Ngawi untuk dimintai keterangan. Pun, pihak kepolisian membawa barang bukti berupa transformator dan kawat untuk dialiri listrik guna menjebak tikus. Kejadian itu dalam penanganan Polres Ngawi. [fiq/ian]