Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Laba Nvidia Sumbang Wall Street Raup Cuan Berlimpah

Laba Nvidia Sumbang Wall Street Raup Cuan Berlimpah

New York: Saham Amerika Serikat (AS) di Wall Street berakhir lebih tinggi pada perdagangan Kamis waktu setempat (Jumat pagi WIB) karena investor menyerap laba terbaru Nvidia dan memantau data ekonomi utama.
 
Mengutip Xinhua, Jumat, 22 November 2024, indeks Dow Jones Industrial Average naik 461,88 poin, atau 1,06 persen, menjadi 43.870,35. Indeks S&P 500 naik 31,60 poin, atau 0,53 persen, menjadi 5.948,71. Indeks Nasdaq Composite naik 6,28 poin, atau 0,03 persen, menjadi 18.972,42.
 
Sebanyak sembilan dari 11 sektor utama S&P 500 berakhir di zona hijau, dengan sektor utilitas dan keuangan memimpin penguatan dengan kenaikan masing-masing sebesar 1,75 persen dan 1,27 persen. Sementara itu, sektor jasa komunikasi dan barang konsumsi memimpin penguatan dengan penurunan masing-masing sebesar 1,73 persen dan 0,30 persen.
 
Nvidia melaporkan kuartal yang kuat, melampaui ekspektasi laba. Nvidia naik 0,53 persen. Namun, perusahaan memproyeksikan pertumbuhan pendapatan paling lambat dalam tujuh kuartal, dengan alasan tantangan rantai pasokan yang sedang berlangsung. Laporan tersebut meredam sebagian antusiasme terhadap pembuat chip tersebut, pendorong utama reli pasar tahun ini.
 
Di sisi ekonomi, klaim pengangguran mingguan AS turun menjadi 213 ribu untuk minggu yang berakhir pada 16 November, turun dari 219 ribu pada minggu sebelumnya dan di bawah perkiraan 220 ribu oleh para ekonom. Data tersebut menyoroti kekuatan yang berkelanjutan di pasar tenaga kerja AS.
 
“Setelah didorong oleh pemogokan Boeing dan Badai Helene dan Milton, klaim telah kembali ke tingkat yang konsisten dengan PHK yang terbatas,” tulis kepala ekonom AS di Oxford Economics, Nancy Vanden Houten.
 

 

Suku bunga Fed diproyeksi tak berubah
 
Para pedagang menilai kembali sikap Federal Reserve terhadap suku bunga. Ekspektasi pasar terhadap Fed untuk mempertahankan suku bunga saat ini pada pertemuan Desember meningkat menjadi 44 persen, naik dari 28 persen hanya seminggu yang lalu, menurut CME FedWatch Tool, karena investor mempertimbangkan respons bank sentral terhadap sinyal ekonomi yang beragam.
 
Pada Kamis terjadi kenaikan signifikan di sektor keuangan dan industri, dengan saham-saham seperti Goldman Sachs, Caterpillar, dan Home Depot memimpin kenaikan.
 
Saham-saham berkapitalisasi kecil juga berkinerja baik, karena Indeks Russell 2000, yang sering dianggap sebagai tolok ukur bagi perusahaan-perusahaan kecil yang siap memperoleh keuntungan dari pertumbuhan ekonomi, naik lebih dari 1,7 persen.
 
Namun, sektor teknologi menghadapi tantangan. Amazon turun 2,22 persen dan Meta Platforms turun 0,43 persen. Alphabet memperpanjang penurunannya untuk sesi kedua, turun 4,74 persen karena kekhawatiran atas masalah antimonopoli membebani saham.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

(HUS)