Kurun Waktu Sebulan, Cuaca Ekstrem di Lumajang Sebabkan Tiang PLN Roboh dan 12 Kejadian Konsleting Listrik

Kurun Waktu Sebulan, Cuaca Ekstrem di Lumajang Sebabkan Tiang PLN Roboh dan 12 Kejadian Konsleting Listrik

Lumajang (beritajatim.com) – Dampak cuaca ekstrem berupa hujan disertai angin selama sebulan terakhir menyebabkan 12 kejadian konsleting listrik di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Hal ini berdasarkan laporan dari Pelayanan Listrik Negara (PLN) Unit Layanan Pelanggan (ULP) Kabupaten Lumajang selama bulan Oktober 2025.

Dari 12 kasus konsleting akibat cuaca ekstrem ini, satu kejadian sampai menyebabkan tiang listrik milik PLN roboh.

Manager PLN ULP Lumajang Ardyan Fajar mengatakan, jaringan listrik di wilayah Lumajang kurang lebih sudah membentang sejauh 430 kilometer.

Menurutnya, cuaca ekstrem berupa hujan maupun angin menjadi pemicu utama konsleting listrik selama sebulan terakhir.

Hal ini bisa terjadi saat ada ranting atau pohon yang disapu angin maupun hujan jatuh menimpa jaringan listrik hingga memicu konsleting.

“Jadi, selama sebulan terakhir ada 12 kejadian konsleting di sepanjang bentangan 430 kilometer jaringan listrik kita. Penyebab utamanya karena ranting dan pohon jatuh menimpa jaringan. Kalau tiang listrik roboh ada satu kasus di Jogoyudan,” terang Ardyan, Rabu (22/10/2025).

Ardyan mengaku, pemadaman listrik terpaksa harus dilakukan petugas saat terjadi kondisi darurat atau tidak terencana.

Sehingga, saat muncul konsleting pihaknya terpaksa harus melakukan pemadaman bagi wilayah terdampak sampai jaringan listrik selesai diperbaiki.

Meski begitu, Ardyan memastikan dampak pemadaman akan diminimalisir sekecil mungkin bagi kawasan wilayah yang terdampak.

“Semisal ada satu titik konsleting petugas pasti akan secepat mungkin untuk penanganan. Memang pemadaman tidak bisa dihindari, tapi pasti diminimalisir sekecil mungkin luasannya,” tambahnya.

Diketahui, wilayah dataran tinggi dengan banyak pepohonan menjadi titik yang paling sering dilaporkan mengalami konsleting listrik.

Sebagai penanganan dan antisipasi konsleting saat musim penghujan, petugas kini mulai sering melakukan pemangkasan dahan pohon yang sudah menutupi jaringan listrik di wilayah Lumajang.

“Walaupun mayoritas kejadian konsleting terjadi di daerah pegunungan akibat ranting maupun pohon menimpa jaringan listrik, kita tetap antisipasi di semua titik dengan pengerasan pohon,” ungkap Ardyan. [has/aje]