Liputan6.com, Jakarta Pengamat Ekonomi, Mata Uang & Komoditas Ibrahim Assuaibi, memproyeksikan mata uang rupiah akan kembali mengalami pelemahan direntang Rp 16.700 – Rp 16.750 pada Rabu (5/11/2025).
“Untuk perdagangan besok (5/11) mata uangrupiah fluktuatif namun ditutup melemah direntang Rp 16.700 – Rp 16.750,” kata Ibrahim dalam keterangannya, Rabu (5/11/2025).
Adapun sebelumnya, mata uang rupiah ditutup melemah 32 point dilevel Rp 16.708 pada perdagangan Selasa (4/11/2025).
“Pada perdagangan sore ini, mata uang rupiah ditutup melemah 32 point sebelumnya sempat melemah 65 point dilevel Rp 16.708 dari penutupan sebelumnya di level Rp 16.676,” ujarnya.
Ia menilai, pelemahan yang terus dialami rupiah ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya faktor eksternal dan faktor internal.
Faktor Eksternal
Untuk faktor eksternal yaitu Powell mengisyaratkan bahwa bank sentral belum berkomitmen untuk pelonggaran lebih lanjut, dengan mengatakan bahwa langkah pada bulan Desember “bukanlah sesuatu yang pasti.” Pasar sejak itu telah mengurangi ekspektasi penurunan suku bunga dalam waktu dekat.
Sementara itu, pengaruh lainnya, beberapa pembuat kebijakan menekankan perlunya kewaspadaan terhadap inflasi, sementara yang lain menunjukkan tanda-tanda perlambatan momentum pasar tenaga kerja.
“Perpecahan pendapat ini memperkuat keraguan tentang seberapa cepat The Fed akan melanjutkan pemotongan suku bunga, yang akan menjaga dolar tetap kuat,” ujarnya.
Selain itu, penutupan pemerintah Amerika Serikat (AS) juga masih berlangsung dan memasuki hari ke-33 tanpa ada tanda-tanda perbaikan, dan diperkirakan akan melampaui rekor sebelumnya selama tiga puluh lima hari jika kebuntuan ini berlanjut.
Kemudian, ketegangan Ekspor Teknologi AS-Tiongkok Menjadi Sorotan Setelah Presiden AS Donald Trump mengatakan pada hari Senin bahwa chip Blackwell tercanggih Nvidia akan dicadangkan untuk penggunaan domestik. Trump mengatakan dalam wawancara “60 Minutes” bahwa chip AI Blackwell akan “tetap berada di AS” dan tidak akan dijual ke Tiongkok.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3284613/original/092832800_1604313214-20201102-Hari-ini-Rupiah-Ditutup-melemah-atas-dolar-ANGGA-3.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)