Kediri: Mengawali tahun baru 2025, Wakil Presiden ke-13, Ma’ruf Amin menyampaikan pesan penting saat bersilaturahmi ke Pondok Pesantren Lirboyo, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, Jawa Timur, pada 1 Januari 2025. Dalam kunjungannya, Wapres menekankan perlunya kiai bersatu demi menjaga keutuhan umat dan menghadapi tantangan global.
“Alhamdulillah, tepat di tahun baru 2025, bisa bersilaturahmi ke Pondok Pesantren Lirboyo, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, Jawa Timur,” tulis Ma’ruf Amin dalam unggahan di Instagram resminya, Rabu 1 Januari 2025.
Wapres menyebut Lirboyo sebagai “pabrik kiai” yang telah ratusan tahun melahirkan ulama besar di Indonesia. Bahkan, hasilnya sudah berkembang membangun pesantren-pesantren lain di berbagai daerah. Namun, Ma’ruf mengingatkan bahwa tantangan yang dihadapi para kiai kini semakin berat.
Baca juga: Tips Buat Resolusi Tahun Baru yang Realistis dan Mudah Dicapai
“Tantangan global semakin berat. Situasinya tidak menentu. Banyak negara yang collapse karena terpengaruh disrupsi global. Indonesia tidak ingin terpengaruh itu makanya ada resilience,” ujarnya.
Ia menambahkan, para kiai di masa depan harus mampu menyatukan visi dan langkah, mengingat perpecahan di kalangan ulama dapat berdampak buruk bagi umat. Ma’ruf juga mengungkapkan keprihatinannya atas kondisi saat ini, di mana ulama dan kiai semakin terpisah dan berselisih pendapat.
“Karena itu, dalam kesempatan ini, saya mengajak semua kiai bersatu padu. Itulah sebabnya kita harus menyatukan gerakan. Namanya gerakan kiai, gerakan santri,” tegasnya.
Lebih lanjut, Wapres menekankan pentingnya membangun kembali sentralisasi kiai yang dianggap hilang. Dengan silaturahmi yang lebih intensif, ia berharap konektivitas antar kiai dapat kembali hidup, sehingga mereka dapat berada di garda terdepan memberikan sibghoh ilahiyyah atau nuansa keilahian dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Pesan ini diharapkan menjadi pengingat penting bagi para ulama dan kiai di seluruh Indonesia untuk terus memperkuat barisan demi maslahat umat dan menghadapi tantangan di masa depan.
Kediri: Mengawali tahun baru 2025, Wakil Presiden ke-13, Ma’ruf Amin menyampaikan pesan penting saat bersilaturahmi ke Pondok Pesantren Lirboyo, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, Jawa Timur, pada 1 Januari 2025. Dalam kunjungannya, Wapres menekankan perlunya kiai bersatu demi menjaga keutuhan umat dan menghadapi tantangan global.
“Alhamdulillah, tepat di tahun baru 2025, bisa bersilaturahmi ke Pondok Pesantren Lirboyo, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, Jawa Timur,” tulis Ma’ruf Amin dalam unggahan di Instagram resminya, Rabu 1 Januari 2025.
Wapres menyebut Lirboyo sebagai “pabrik kiai” yang telah ratusan tahun melahirkan ulama besar di Indonesia. Bahkan, hasilnya sudah berkembang membangun pesantren-pesantren lain di berbagai daerah. Namun, Ma’ruf mengingatkan bahwa tantangan yang dihadapi para kiai kini semakin berat.
Baca juga: Tips Buat Resolusi Tahun Baru yang Realistis dan Mudah Dicapai
“Tantangan global semakin berat. Situasinya tidak menentu. Banyak negara yang collapse karena terpengaruh disrupsi global. Indonesia tidak ingin terpengaruh itu makanya ada resilience,” ujarnya.
Ia menambahkan, para kiai di masa depan harus mampu menyatukan visi dan langkah, mengingat perpecahan di kalangan ulama dapat berdampak buruk bagi umat. Ma’ruf juga mengungkapkan keprihatinannya atas kondisi saat ini, di mana ulama dan kiai semakin terpisah dan berselisih pendapat.
“Karena itu, dalam kesempatan ini, saya mengajak semua kiai bersatu padu. Itulah sebabnya kita harus menyatukan gerakan. Namanya gerakan kiai, gerakan santri,” tegasnya.
Lebih lanjut, Wapres menekankan pentingnya membangun kembali sentralisasi kiai yang dianggap hilang. Dengan silaturahmi yang lebih intensif, ia berharap konektivitas antar kiai dapat kembali hidup, sehingga mereka dapat berada di garda terdepan memberikan sibghoh ilahiyyah atau nuansa keilahian dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Pesan ini diharapkan menjadi pengingat penting bagi para ulama dan kiai di seluruh Indonesia untuk terus memperkuat barisan demi maslahat umat dan menghadapi tantangan di masa depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
dan follow Channel WhatsApp Medcom.id
(DHI)