Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Kumpulan Ayat Al-Quran Tentang Kemuliaan Ibu

Kumpulan Ayat Al-Quran Tentang Kemuliaan Ibu

Jakarta: Ibu memiliki kedudukan sangat mulia dalam ajaran Islam. Rasulullah SAW menekankan pentingnya memuliakan ibu melalui berbagai hadis. 

Salah satu hadis yang paling terkenal adalah ketika seorang sahabat bertanya kepada Nabi, “Siapakah yang paling berhak saya perlakukan dengan baik?” Nabi menjawab, “Ibumu,” dan ketika ditanya lagi, “Kemudian siapa?” Nabi menjawab, “Ibumu,” dan ketika ditanya untuk ketiga kalinya, Nabi kembali menjawab, “Ibumu,”. Baru setelah itu beliau menjawab, “Ayahmu.” (HR Bukhari).

Islam mengajarkan bahwa ibu adalah sosok yang harus dihormati dan dihargai lebih dari siapa pun. Tugas ibu yang berat, mulai dari mengandung, melahirkan, hingga mendidik anak, adalah bentuk pengorbanan yang luar biasa. Oleh karena itu, memuliakan ibu adalah bagian dari ibadah yang sangat dianjurkan dalam Islam.

Berikut ini kumpulan ayat Al-Qur’an yang memerintahkan umat Islam memuliakan ibu:

QS. An-Nur ayat 61

Artinya: Tidak ada halangan bagi orang buta, tidak (pula) bagi orang pincang, tidak (pula) bagi orang sakit, dan tidak (pula) bagi dirimu sendiri, makan (bersama-sama mereka) dirumah kamu sendiri atau dirumah bapak-bapakmu, dirumah ibu-ibumu, dirumah saudara-saudaramu yang laki-laki, di rumah saudaramu yang perempuan, dirumah saudara bapakmu yang laki-laki, dirumah saudara bapakmu yang perempuan, dirumah saudara ibumu yang laki-laki, dirumah saudara ibumu yang perempuan, dirumah yang kamu miliki kuncinya atau dirumah kawan-kawanmu. Tidak ada halangan bagi kamu makan bersama-sama mereka atau sendirian. Maka apabila kamu memasuki (suatu rumah dari) rumah-rumah (ini) hendaklah kamu memberi salam kepada (penghuninya yang berarti memberi salam) kepada dirimu sendiri, salam yang ditetapkan dari sisi Allah, yang diberi berkat lagi baik. Demikianlah Allah menjelaskan ayat-ayatnya(Nya) bagimu, agar kamu memahaminya. 
 

 

QS. Luqman ayat 14-15

Artinya: Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu.

Artinya: Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan dengan Aku sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, maka janganlah kamu mengikuti keduanya, dan pergaulilah keduanya di dunia dengan baik, dan ikutilah jalan orang yang kembali kepada-Ku, kemudian hanya kepada-Kulah kembalimu, maka Kuberitakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.
QS. Al-Qashash ayat 9-13

Artinya: Dan berkatalah isteri Fir’aun: “(Ia) adalah penyejuk mata hati bagiku dan bagimu. Janganlah kamu membunuhnya, mudah-mudahan ia bermanfaat kepada kita atau kita ambil ia menjadi anak”, sedang mereka tiada menyadari.

Artinya: Dan menjadi kosonglah hati ibu Musa. Sesungguhnya hampir saja ia menyatakan rahasia tentang Musa, seandainya tidak Kami teguhkan hatinya, supaya ia termasuk orang-orang yang percaya (kepada janji Allah). 

Artinya: Dan berkatalah ibu Musa kepada saudara Musa yang perempuan: “Ikutilah dia” Maka kelihatanlah olehnya Musa dari jauh, sedang mereka tidak mengetahuinya.

Artinya: Dan Kami cegah Musa dari menyusu kepada perempuan-perempuan yang mau menyusui(nya) sebelum itu; maka berkatalah saudara Musa: “Maukah kamu aku tunjukkan kepadamu ahlul bait yang akan memeliharanya untukmu dan mereka dapat berlaku baik kepadanya?”

Artinya: Maka kami kembalikan Musa kepada ibunya, supaya senang hatinya dan tidak berduka cita dan supaya ia mengetahui bahwa janji Allah itu adalah benar, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahuinya.
QS. Maryam ayat 32

Artinya: Dan berbakti kepada ibuku, dan Dia tidak menjadikan aku seorang yang sombong lagi celaka.
 

Jakarta: Ibu memiliki kedudukan sangat mulia dalam ajaran Islam. Rasulullah SAW menekankan pentingnya memuliakan ibu melalui berbagai hadis. 
 
Salah satu hadis yang paling terkenal adalah ketika seorang sahabat bertanya kepada Nabi, “Siapakah yang paling berhak saya perlakukan dengan baik?” Nabi menjawab, “Ibumu,” dan ketika ditanya lagi, “Kemudian siapa?” Nabi menjawab, “Ibumu,” dan ketika ditanya untuk ketiga kalinya, Nabi kembali menjawab, “Ibumu,”. Baru setelah itu beliau menjawab, “Ayahmu.” (HR Bukhari).
 
Islam mengajarkan bahwa ibu adalah sosok yang harus dihormati dan dihargai lebih dari siapa pun. Tugas ibu yang berat, mulai dari mengandung, melahirkan, hingga mendidik anak, adalah bentuk pengorbanan yang luar biasa. Oleh karena itu, memuliakan ibu adalah bagian dari ibadah yang sangat dianjurkan dalam Islam.
Berikut ini kumpulan ayat Al-Qur’an yang memerintahkan umat Islam memuliakan ibu:

QS. An-Nur ayat 61

 
Artinya: Tidak ada halangan bagi orang buta, tidak (pula) bagi orang pincang, tidak (pula) bagi orang sakit, dan tidak (pula) bagi dirimu sendiri, makan (bersama-sama mereka) dirumah kamu sendiri atau dirumah bapak-bapakmu, dirumah ibu-ibumu, dirumah saudara-saudaramu yang laki-laki, di rumah saudaramu yang perempuan, dirumah saudara bapakmu yang laki-laki, dirumah saudara bapakmu yang perempuan, dirumah saudara ibumu yang laki-laki, dirumah saudara ibumu yang perempuan, dirumah yang kamu miliki kuncinya atau dirumah kawan-kawanmu. Tidak ada halangan bagi kamu makan bersama-sama mereka atau sendirian. Maka apabila kamu memasuki (suatu rumah dari) rumah-rumah (ini) hendaklah kamu memberi salam kepada (penghuninya yang berarti memberi salam) kepada dirimu sendiri, salam yang ditetapkan dari sisi Allah, yang diberi berkat lagi baik. Demikianlah Allah menjelaskan ayat-ayatnya(Nya) bagimu, agar kamu memahaminya. 
 

 

QS. Luqman ayat 14-15

Artinya: Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu.
 

Artinya: Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan dengan Aku sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, maka janganlah kamu mengikuti keduanya, dan pergaulilah keduanya di dunia dengan baik, dan ikutilah jalan orang yang kembali kepada-Ku, kemudian hanya kepada-Kulah kembalimu, maka Kuberitakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.

QS. Al-Qashash ayat 9-13

Artinya: Dan berkatalah isteri Fir’aun: “(Ia) adalah penyejuk mata hati bagiku dan bagimu. Janganlah kamu membunuhnya, mudah-mudahan ia bermanfaat kepada kita atau kita ambil ia menjadi anak”, sedang mereka tiada menyadari.
 

Artinya: Dan menjadi kosonglah hati ibu Musa. Sesungguhnya hampir saja ia menyatakan rahasia tentang Musa, seandainya tidak Kami teguhkan hatinya, supaya ia termasuk orang-orang yang percaya (kepada janji Allah). 
 

Artinya: Dan berkatalah ibu Musa kepada saudara Musa yang perempuan: “Ikutilah dia” Maka kelihatanlah olehnya Musa dari jauh, sedang mereka tidak mengetahuinya.
 

Artinya: Dan Kami cegah Musa dari menyusu kepada perempuan-perempuan yang mau menyusui(nya) sebelum itu; maka berkatalah saudara Musa: “Maukah kamu aku tunjukkan kepadamu ahlul bait yang akan memeliharanya untukmu dan mereka dapat berlaku baik kepadanya?”
 

Artinya: Maka kami kembalikan Musa kepada ibunya, supaya senang hatinya dan tidak berduka cita dan supaya ia mengetahui bahwa janji Allah itu adalah benar, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahuinya.

QS. Maryam ayat 32

Artinya: Dan berbakti kepada ibuku, dan Dia tidak menjadikan aku seorang yang sombong lagi celaka.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

(PRI)