Jakarta, Beritasatu.com – Mahasiswa kini dituntut untuk tidak hanya fokus pada akademik, tetapi juga aktif membangun potensi diri di luar kelas. Di tengah tantangan global yang semakin kompleks, membangun bisnis sejak bangku kuliah menjadi langkah strategis untuk meraih kemandirian dan daya saing tinggi di masa depan.
Melihat pentingnya peran generasi muda dalam menciptakan peluang usaha, Program Studi Business Creation BINUS University Alam Sutera bekerja sama dengan Founder Clairmont Patisserie, Susana Darmawan, menggelar seminar kewirausahaan bertajuk From Idea to Impact: Practical Lessons to Build a Sustainable Business.
Di hadapan ratusan mahasiswa, Susana Darmawan, pengusaha sukses di industri kuliner, mendorong generasi muda untuk tidak ragu memulai bisnis sendiri. Ia menekankan bahwa usia muda dan status sebagai mahasiswa bukanlah penghalang untuk berwirausaha.
“Generasi muda mampu mengubah ide bisnis menjadi kenyataan dan mengelola usaha mereka secara berkelanjutan,” ujar alumni The Culinary Institute of America, New York ini dengan penuh antusias.
Menariknya, banyak mahasiswa yang hadir dalam seminar ini ternyata telah memiliki usaha rintisan atau sedang menjalankan proyek kewirausahaan. Hal ini menunjukkan bahwa semangat berbisnis semakin tumbuh di kalangan mahasiswa. Melalui pelatihan, akses jaringan, serta semangat kolaboratif, Clairmont berharap mereka bisa tumbuh lebih cepat dan menghadirkan dampak nyata di dunia usaha.
“Antusiasme mahasiswa sangat besar untuk terus maju dan berkembang. Ini bukti bahwa jiwa entrepreneurship sudah mulai tumbuh sejak bangku kuliah,” tegas Susana.
Dengan pengalaman 28 tahun membangun Clairmont Patisserie dari toko roti kecil hingga menjadi brand ternama, Susana ingin terus mendorong semangat mahasiswa dalam menciptakan bisnis yang berkelanjutan. Menurutnya, generasi muda merupakan motor penggerak ekonomi yang memiliki potensi besar untuk membawa perubahan positif.
“Komitmen mereka dalam membangun usaha dan pemberdayaan sangat penting bagi masa depan ekonomi kreatif Indonesia,” tutupnya.
