Jakarta: JAAN Domestic Indonesia Foundation bekerjasama dengan Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian Kota Jakarta Selatan menginisiasi program untuk meningkatkan kesejahteraan dan pengelolaan kuda delman di Jakarta Selatan.
Kegiatan ini merupakan upaya sosialisasi mengenai pentingnya kartu tanda pengenal pemilik kuda delman dan kartu pengenal kusir kuda. Dalam acara ini juga dilakukan pemasangan plat kereta kuda delman sebagai langkah awal dalam pengenalan dan pendaftaran kuda delman yang lebih teratur di kota Jakarta Selatan.
“JAAN Domestic sendiri telah bekerjasama dengan Suku Dinas KPKP Jakarta Selatan sejak tahun 2020. Program Peduli Kuda Pekerja juga dijalankan sebagai pilot program di wilayah kota administrasi Jakarta Selatan, bersama dengan baik oleh Sudin KPKP Jakarta Selatan dan Dinas Provinsi DKI Jakarta,” kata Founder JAAN Domestic Foundation, Karin Franken dalam keterangan resminya.
Karin menambahkan bahwa kegiatan sosialisasi ini, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran pemilik dan kusir delman tentang tanggung jawab mereka terhadap hewan yang mereka rawat, serta menciptakan lingkungan yang lebih aman dan teratur bagi semua pihak.
Sementara itu, Kepala Suku Dinas KPKP Kota Jakarta Selatan, Hasudungan Sidabalok menjelaskan bahwa dalam pelaksanaan pilot program Peduli Kuda Delman, banyak pencapaian dan pembinaan yang dilaksanakan untuk membina komunitas pemilik kuda delman dan kusir kuda delman di Jakarta Selatan, khususnya pelatihan pemasangan tapal kuda untuk kuda delman.
Inisiasi lainnya juga adalah melalui pembuatan plat kereta, untuk dapat memberikan informasi bahwa kuda-kuda ini telah menerima vaksinasi tetanus dari JAAN Domestic Foundation, serta dimonitor oleh team JAAN, bersama Suku Dinas KPKP Jakarta Selatan.
Dokter Hewan Merry Ferdinandez M.Si menambahkan, program ini bukan hanya untuk mempermudah identifikasi dan pengelolaan kuda delman dan keretanya, tetapi juga sebagai bagian dari usaha kami dalam memastikan kesejahteraan hewan, khususnya kuda.
“Dengan adanya kartu identitas dan plat yang jelas, diharapkan akan tercipta sistem pendataan yang lebih baik, memudahkan monitoring kesehatan dan keselamatan kuda delman di Kota Jakarta Selatan,” ungkap Merry.
JAAN Domestic Indonesia Foundation sudah menjalankan program klinik kuda delman intensif selama 4 tahun terakhir, untuk menangani seluruh kuda delman di Provinsi DKI Jakarta. Dengan populasi kuda delman yang tercatat sebanyak 398 ekor pada tahun 2022. Program klinik ini memberikan pemeriksaan kesehatan rutin, perawatan medis, dan sejauh ini telah memberikan pengobatan 798 ekor kuda delman di wilayah DKI Jakarta sepanjang 3 tahun terakhir.
Jakarta: JAAN Domestic Indonesia Foundation bekerjasama dengan Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian Kota Jakarta Selatan menginisiasi program untuk meningkatkan kesejahteraan dan pengelolaan kuda delman di Jakarta Selatan.
Kegiatan ini merupakan upaya sosialisasi mengenai pentingnya kartu tanda pengenal pemilik kuda delman dan kartu pengenal kusir kuda. Dalam acara ini juga dilakukan pemasangan plat kereta kuda delman sebagai langkah awal dalam pengenalan dan pendaftaran kuda delman yang lebih teratur di kota Jakarta Selatan.
“JAAN Domestic sendiri telah bekerjasama dengan Suku Dinas KPKP Jakarta Selatan sejak tahun 2020. Program Peduli Kuda Pekerja juga dijalankan sebagai pilot program di wilayah kota administrasi Jakarta Selatan, bersama dengan baik oleh Sudin KPKP Jakarta Selatan dan Dinas Provinsi DKI Jakarta,” kata Founder JAAN Domestic Foundation, Karin Franken dalam keterangan resminya.
Karin menambahkan bahwa kegiatan sosialisasi ini, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran pemilik dan kusir delman tentang tanggung jawab mereka terhadap hewan yang mereka rawat, serta menciptakan lingkungan yang lebih aman dan teratur bagi semua pihak.
Sementara itu, Kepala Suku Dinas KPKP Kota Jakarta Selatan, Hasudungan Sidabalok menjelaskan bahwa dalam pelaksanaan pilot program Peduli Kuda Delman, banyak pencapaian dan pembinaan yang dilaksanakan untuk membina komunitas pemilik kuda delman dan kusir kuda delman di Jakarta Selatan, khususnya pelatihan pemasangan tapal kuda untuk kuda delman.
Inisiasi lainnya juga adalah melalui pembuatan plat kereta, untuk dapat memberikan informasi bahwa kuda-kuda ini telah menerima vaksinasi tetanus dari JAAN Domestic Foundation, serta dimonitor oleh team JAAN, bersama Suku Dinas KPKP Jakarta Selatan.
Dokter Hewan Merry Ferdinandez M.Si menambahkan, program ini bukan hanya untuk mempermudah identifikasi dan pengelolaan kuda delman dan keretanya, tetapi juga sebagai bagian dari usaha kami dalam memastikan kesejahteraan hewan, khususnya kuda.
“Dengan adanya kartu identitas dan plat yang jelas, diharapkan akan tercipta sistem pendataan yang lebih baik, memudahkan monitoring kesehatan dan keselamatan kuda delman di Kota Jakarta Selatan,” ungkap Merry.
JAAN Domestic Indonesia Foundation sudah menjalankan program klinik kuda delman intensif selama 4 tahun terakhir, untuk menangani seluruh kuda delman di Provinsi DKI Jakarta. Dengan populasi kuda delman yang tercatat sebanyak 398 ekor pada tahun 2022. Program klinik ini memberikan pemeriksaan kesehatan rutin, perawatan medis, dan sejauh ini telah memberikan pengobatan 798 ekor kuda delman di wilayah DKI Jakarta sepanjang 3 tahun terakhir.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
dan follow Channel WhatsApp Medcom.id
(PRI)