Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the acf domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/xcloud.id/public_html/wp-includes/functions.php on line 6121
Kuasai 2,5 Juta Ton Beras, Bulog: Gudang Sudah Penuh – Page 3 – Xcloud.id
Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Kuasai 2,5 Juta Ton Beras, Bulog: Gudang Sudah Penuh – Page 3

Kuasai 2,5 Juta Ton Beras, Bulog: Gudang Sudah Penuh – Page 3

Liputan6.com, Jakarta Momentum panen raya di April 2025 berhasil membuat proses penyerapan beras petani oleh Perum Bulog mencapai 1 juta ton setara beras. Angka itu terkumpul pada pekan kedua bulan ini.

Sekretaris Perusahaan Perum Bulog Arwakhudin Widiarso meyakini, terserapnya 1 juta ton setara beras ini bakal semakin memperkuat stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP).

“Hingga saat ini stok yang kami kuasai telah mencapai lebih dari 2,5 juta ton, bahkan di beberapa daerah Gudang Bulog sudah penuh. Kita melakukan kerjasama dengan stakeholders lainnya untuk melakukan penyewaan unit gudang untuk menyimpan komoditi hasil sarapan kami,” ungkapnya, Senin (14/4/2025).

“Dalam momentum musim panen raya ini, kami akan terus mengoptimalkan penyerapan gabah beras sebanyak mungkin sesuai dengan penugasan dari pemerintah,” dia menambahkan.

Ia melaporkan, capaian dalam pekan kedua April ini digapai dari hasil membentuk tim jemput gabah untuk turun langsung ke sawah, dan melakukan penyerapan langsung gabah kering petani.

Kemudian, Bulog juga melakukan kerjasama melibatkan para penggilingan padi baik dengan skala besar maupun kecil. Untuk dapat melakukan penyerapan beras secara langsung maupun kerjasama dalam pengolahan gabah kering petani (GKP).

“Dan yang ketiga tentunya dengan bantuan stakeholders seperti dari Dinas Pertanian setempat, penyuluh pertanian, hingga TNI berikut Babinsa untuk selalu berkoordinasi dalam melakukan monitoring titik panen, yang membuat kegiatan penyerapan gabah/beras menjadi lebih optimal di tiap wilayah masing-masing,” bebernya.

Arwakhudin mengutarakan, dengan semakin banyak gabah kering panen yang terserap, maka semakin banyak petani yang mendapatkan harga yang baik dalam penjualan ke Bulog.

Di sisi lain, Bulog terus melakukan rangkaian sosialisasi dan publikasi dalam upaya menjangkau lebih banyak petani lagi untuk dapat melakukan penyerapan.

“Pemerintah telah menugaskan Perum Bulog untuk dapat membeli gabah kering petani dengan harga Rp 6.500 per kg. Kebijakan ini tentunya disambut baik oleh petani karena pemerintah memberikan harga yang baik untuk pembelian gabah agar petani menjadi lebih sejahtera,” tuturnya.

 

Merangkum Semua Peristiwa