Jombang (beritajatim.com) – Kronologi terbakarnya bus Pahala Kencana di KM 705+000 A ruas tol Jombang-Mojokerto (Jomo), Rabu (17/4/2024), disampaikan oleh Kanit PJR Jatim III Satuan PJR Ditlantas Polda Jatim AKP Yudiyono, Rabu (17/4/2024).
Yudiyono menjelaskan, kebakaran bermula ketika bus Pahala Kencana B 7426 TK yang dikemudikan Ade Lili (58) melaju dari Bandung menuju Denpasar. Warga Desa Dharmawangi Kecamatan Tomo Kabupaten Sumedang Jawa Barat ini mengemudikan bus di lajur lambat/kiri.
Setibanya di Km 705 A kendaraan mengalami pecah ban kanan belakang sehingga pelek bergesekan dengan beton. Nah, hal itulah yang menimbulkan percikan api. “Dugaan awal, hal tersebut yang menimbulkan bus terbakar. Posisi terakhir kendaraan di bahu jalan menghadap ke timur. Saat kejadian arus lalu lintas lancar cuaca cerah,” ujar Yudiyono ketika dikonfirmasi.
Kanit PJR Jatim III Satuan PJR Ditlantas Polda Jatim AKP Yudiyono memastikan bahwa tidak ada korban dalam kebakaran hebat itu. Sopir bus, Ade Lili (58), kemudian kernet bus Supiyono (44), warga Cimahi Jawa Barat, selamat. Begitu juga puluhan penumpang lainnya.
“Bus hanya menyisakan bangkai. Semuanya terbakar habis. Kerugian material ditaksir mencapai Rp300 juta. Namun demikian tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Juga tidak ada kerusakan di fasilitas jalan tol,” pungkas Yudiyono.
Diberitakan sebelumnya, bus Pahala Kencana terbakar hebat di KM 705+000 A ruas tol Jombang-Mojokerto (Jomo), Rabu (17/4/2024) sekitar pukul 5.40 WIB. Api dengan cepat menjalar di sekukur bus warna putih tersebut. Posisi bus saat terbakar berada di tepi.
Udhi Dwi Saputro, Dept Head Business & Relation Astra Toll Jomo membenarkan adanya peristiwa tersebut. Menurutnya, terbakarnya bus tersebut terjadi pukul 5.40 WIB. Tepatnya di KM 705+000 A.
Dengan terbakarnya bus tersebut, berarti sudah ada dua kejadia serupa selama seputar arus lebaran 2024. Pertama pada Jumat (12/4/2024) dini hari, sebuah mobil yang ditumpangi enam orang pemudik termasuk sopir juga terbakar di tol Jomo, tepatnya KM 689+200 A.
Kebakaran mobil Honda Accord AG 1061 ER ini diduga akibat korsleting listrik. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Karena seluruh penumpang berhasil dievakuasi saat kebakaran terjadi. [suf]