Kronologi Poliandri Berdarah Gowa, Suami Pertama Rancang Penyerangan

7 October 2023, 7:40

Gowa, CNN IndonesiaPenyerangan terjadi di salah satu rumah di Dusun Pannujuang, Desa Kalemandalle, Kecamatan Bajeng Barat, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Tiga orang tewas dalam kejadian tersebut.
Penyerangan dipicu masalah poliandri.
Para pelaku yakni, suami pertama dari ID (52), Herman Leo (60), dan keduanya Muh Al Fatanah alias Angga (23) dan Herawan Mappatundu alias Wawan (28).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara pelaku lainnya yakni, Irwandi alias Cambang (18), Sulfian alias Pian Tejo (19) dan Muh Tajar Daeng Punna (54) yang membantu para pelaku kabur ke Palu, Sulawesi Tengah, untuk bersembunyi dari kejaran polisi.

“Terjadi pada 30 September 2023 sekira pukul 18.00 Wita. Di rumah Herman, Wawan, dan Angga telah terjadi perencanaan penyerangan kepada rumah korban, Faisal Daeng Rimo (22),” kata Kapolda Sulsel, Irjen Pol Setyo Boedi Moempoeni Harso, Jumat (6/10).
Setelah merencanakan penyerangan tersebut, kata jenderal bintang dua ini, para pelaku sempat pesta minuman keras sebelum menyerang rumah korban pada 1 Oktober kemarin.
“Sekitar pukul 01.18 WITA, para pelaku tiba di TKP dan langsung melakukan penyerangan dan mengakibatkan 3 orang meninggal dunia,” jelasnya.
Penyerangan tersebut, terang Kapolda Sulsel terjadi akibat Herman cemburu terhadap istrinya, ID yang telah menikah dengan Faisal Daeng Rimo pada 2020 lalu. Padahal, kata Boedi pernikahan siri itu disetujui oleh pelaku yang telah pisah ranjang selama tujuh tahun.
“Namun pelaku utama ini tahu, bahkan atas persetujuannya sendiri, terjadinya poliandri selama ini. Namun, sekarang ini baru merasa cemburu. Sehingga muncul sakit hati dan sepakat melakukan penyerangan,” ungkapnya.
Setelah penyerangan tersebut, kata Boedi para pelaku kabur ke Palu dengan dibantu oleh Muh Tajar Daeng Punna untuk menghindari kejaran polisi. Sehingga ada enam orang yang diamankan dalam kasus ini.

“Awalnya Herman yang diamankan setelah kejadian itu. Kemudian dikembangkan selama 4 hari akhirnya pelaku berhasil ditangkap di Kota Palu,” pungkasnya.
Sementara itu, Kapolres Gowa, AKBP Reonald Simanjuntak mengatakan setelah peristiwa penyerangan yang menewaskan tiga korban, pihak keluarga korban sempat berencana akan melakukan tindakan aksi balasan.
“Benar setelah kejadian ada upaya pembalasan. Tapi diberikan pengertian kepada keluarga korban bahwa pasti akan kami tangani dan kejar pelakunya,” kata Reonald di Mapolda Sulsel. (mir/agt)

Tokoh

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Negara

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi