Magetan (beritajatim.com) – Seorang pelajar SMA berinisial RDN (15), warga Dusun Babrik, Desa Pragak, Kecamatan Parang, Magetan, meninggal dunia setelah terpeleset dan jatuh ke aliran Sungai Kedung Ceplok, Desa Lembeyan Kulon, Kecamatan Lembeyan, Sabtu (22/11/2025).
Korban bersama seorang temannya diketahui berangkat memancing sekitar pukul 10.00 WIB. Menjelang pulang, korban terpeleset dari tebing yang licin lalu jatuh ke sungai. Karena tidak bisa berenang, pelajar tersebut sempat meminta tolong.
“Warga dapat kabar dari adiknya yang telepon pulang. Terus warga langsung berbondong-bondong ke lokasi,” ujar Jono, warga Lembeyan Kulon, yang ikut melakukan pencarian.
Menurut dia, lokasi jatuhnya korban berada di tebing cukup tinggi. “Kurang lebih sekitar 7 meteran dari atas sampai dasar sungai. Tebingnya licin,” jelasnya.
Sejumlah warga sempat melakukan penyelaman untuk mencari korban. “Belum sampai beberapa menit, korban ditemukan, namun sudah dalam keadaan meninggal di dasar sungai,” imbuhnya.
Sementara itu, Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Magetan, Eka Wahyudi, mengatakan pihaknya menerima laporan kejadian pukul 13.31 WIB. Tim kemudian menuju lokasi untuk melakukan assessment dan evakuasi.
“Pukul 14.00 WIB tim BPBD tiba di lokasi. Setelah koordinasi dengan saksi, evakuasi dilakukan dengan penyisiran area tepi dan tengah sungai. Pukul 14.30 WIB, korban berhasil dievakuasi dalam keadaan meninggal dunia,” ujar Eka.
Jenazah korban kemudian dibawa ke rumah duka untuk menjalani pemeriksaan medis yang selesai pada pukul 15.37 WIB. Evakuasi melibatkan unsur BPBD Magetan, Polri, TNI, Dinsos/Tagana, Puskesmas Lembeyan, serta masyarakat.
Atas kejadian tersebut, BPBD Magetan mengimbau masyarakat untuk meningkatkan pengawasan terhadap anak-anak dan remaja yang beraktivitas di sekitar sungai maupun bendungan. “Meskipun terlihat tenang, air di sekitar bendungan memiliki daya hisap yang sangat kuat dan berbahaya,” tegas Eka.
BPBD meminta masyarakat segera melapor ke layanan BPBD Magetan apabila terjadi kondisi darurat atau bencana serupa di wilayah sekitar. [fiq/kun]
