Banyuwangi (beritajatim.com) – Kronologi jatuhnya wisatawan China di Kawah Ijen Banyuwangi, HL (31), diungkap oleh Kapolsek Licin, AKP Junaedi.
Jenazah warga negara China berhasil dievakuasi usai terjatuh di Kawah Ijen Banyuwangi. Petugas dan warga membawa jenazah korban ke RSUD Blambangan untuk dilakukan pemeriksaan.
Menurut Kapolsek Licin AKP Junaedi, korban terjatuh saat berada di puncak Kawah Ijen Banyuwangi. Korban bersama suaminya yang juga wisatawan asal China saat itu tengah berswafoto mengambil latar pemandangan di puncak.
Namun naas, korban yang tidak lain adalah istrinya terpeleset dan terjatuh ke bibir Kawah Ijen Banyuwangi. Akibatnya, korban saat dievakuasi mengalami sejumlah luka.
Kuat dugaan, korban mengalami benturan hebat saat terjatuh. Bahkan, ada beberapa bagian tubuh yang mengalami patah tulang. “Korban dalam kondisi meninggal dunia,” terang AKP Junaedi.
Sementara berdasarkan keterangan lain, sejumlah luka tampak pada korban. Termasuk, bagian kaki mengalami patah tulang. “Mengalami luka bekas benturan, dan tulang kakinya patah,” ungkapnya lagi.
Usai mendapatkan pemeriksaan di RSUD Blambangan, rencananya jenazah korban akan dibawa pulang ke negaranya China. Petugas pengelola kawasan Taman Wisata Alam Kawah Ijen mengimbau agar seluruh wisatawan yang mendaki Gunung Ijen Banyuwangi untuk berhati-hati.
“Peristiwa ini murni terjadi akibat kecelakaan, ini sudah kesekian kalinya, padahal kami sudah mengingatkan kepada seluruh wisatawan agar selalu berhati-hati,” jelas Kepala Seksi Konservasi Wilayah V Banyuwangi, Dwi Putro Sugiarto. [rin/suf]