Madiun (beritajatim.com) – Sebuah kecelakaan lalu lintas yang melibatkan dua truk terjadi di Jalan Raya Desa Pule, Kecamatan Sawahan, Kabupaten Madiun, pada Selasa (8/4/2025), sekitar pukul 13.30 WIB. Kecelakaan ini tengah menjadi sorotan aparat kepolisian karena melibatkan kendaraan pengangkut bahan bakar milik Pertamina.
Kasat Lantas Polres Madiun Kota, AKP Nanang Cahyono, menjelaskan bahwa peristiwa tersebut melibatkan dua kendaraan besar, yaitu sebuah truk Pertamina berpelat kuning AG-9297-UT dan sebuah dump truck Isuzu 125 PS dengan pelat AE-8164-FF.
Identitas pengemudi truk Pertamina diketahui adalah Eko Setiono (41), pria kelahiran Tulungagung. Ia berprofesi sebagai wiraswasta dan beralamat di Jalan MT Haryono Gang 3 No 58D, Desa Bago, Kecamatan Tulungagung, Kabupaten Tulungagung. Saat diperiksa, yang bersangkutan memiliki SIM B II umum.
Sementara pengemudi dump truck Isuzu diketahui bernama Suwardi (58) asal di Desa Kedung Banteng, Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun.
AKP Nanang Cahyono menyampaikan bahwa berdasarkan keterangan para saksi di lokasi kejadian. “Kecelakaan Lalu Lintas terjadi ketika truk Pertamina yang dikemudikan Sdri. Eko Setiono melaju dari arah barat ke timur di Jalan Raya Desa Pule, Kecamatan Dawahan, Kabupaten Madiun. Diduga Eko Setiono bertabrakan dengan truk Isuzu dump AE-8164-FF yang dikemudikan Suwardi, yang pada saat itu melaju dari arah timur ke barat,” terang Nanang.
Penyebab pasti kecelakaan masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut oleh pihak Satlantas Polres Madiun Kota. Tidak ada korban jiwa maupun korban luka dalam kejadian ini. Namun kedua truk mengalami kerusakan di bagian depan. Polisi juga akan melakukan pemeriksaan teknis pada kedua kendaraan untuk mengetahui kondisi kelayakan jalan masing-masing truk.
Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan dalam berkendara, terlebih saat mengemudikan kendaaraan berat. Jalanan tersebut cukup sempit untuk dilalui dua kendaraan berat sekaligus dari dua arah.
Masyarakat yang melintas di jalur tersebut diminta untuk lebih berhati-hati karena jalan di kawasan tersebut merupakan jalur lalu lintas padat yang kerap dilintasi kendaraan berat. [fiq/beq]
