Jakarta –
Kapolres Mamberamo Tengah AKBP Rahman terkena anak panah di pipinya saat mengamankan ricuh massa pendukung calon wakil bupati (cawabup) nomor urut 2, Itaman Thago, di kantor Panitia Pengawas Distrik (PPD) Kobakma, Mamberamo Tengah, Papua Pegunungan. Begini kronologinya.
Dilansir detikSumsel, Jumat (29/11/2024), Pamatwil Polres Mamberamo Tengah Kompol Wahyu Basuki menyebut awalnya cawabup Itaman Thago dan 50 pendukungannya mendatangi kantor PPD Kobakma pada Rabu (27/11) sekitar pukul 21.32 WIT. Mereka protes kehadiran Pj Bupati Mamberamo Tengah Manogar Sirait di kantor PPD Kobakma.
“Massa dipimpin cawabup Mamberamo Tengah nomor urut 2 Itaman Thago melakukan aksi protes menuntut agar Pj Bupati Mamberamo Tengah tidak boleh berada di kantor PPD Distrik Kobakma karena menduga adanya intervensi dalam proses pemungutan suara,” kata Kompol Wahyu Basuki kepada detikSulsel, Kamis (28/11).
Wahyu mengatakan Kapolres dan Wakapolres Mamberamo Tengah kemudian turun menenangkan massa pendukung Itaman Thago. Saat itu, Itaman Thago dan pendukungan kembali ke posko pemenangan dengan tertib.
AKBP Rahman kemudian mengantar Pj Bupati Mamberamo Tengah ke parkiran kantor PPD Kobakma. Tiba-tiba massa Itaman Thago yang berada di posko tak jauh dari lokasi langsung melakukan penyerangan menggunakan parang, tombak dan panah.
“Dengan spontan massa kurang lebih 100 orang yang berada di Posko Rumah Cawabup Itaman Thago yang berjarak kurang lebih 50 meter dari kantor PPD Distrik Kobakma langsung berlari sambil teriak-teriak dengan membawa senjata tajam mengarah ke kantor PPD Distrik Kobakma,” jelas Wahyu.
Simak selengkapnya di sini.
(fas/fas)