Liputan6.com, Jakarta Empat orang menjadi korban penyekapan dan penyiksaan di sebuah tempat di kawasan Pondok Aren, Tangerang Selatan. Kejadian ini bermula saat para korban melakukan transaksi penjualan mobil.
Mulanya, para korban bertemu dengan salah satu pelaku perempuan berinisial N (52) di sebuah angkringan di kawasan Jagakarsa pada Sabtu, 11 Oktober 2025, pukul 22.30 WIB. Pertemuan itu dalam rangka transaksi mobil tahun 2021. Korban sempat mentransfer uang muka sebesar Rp 49 juta ke rekening N.
Namun, situasi berubah saat korban dan tiga rekannya sedang memesan makanan. Sekelompok orang tiba-tiba datang dan langsung merampas tas serta ponsel, seolah-olah mereka tengah melakukan razia.
“Ada empat orang korban tadi. Dirampas sambil mereka berteriak, tersangka N dan beberapa tersangka lainnya berteriak ‘kooperatif, kooperatif’, sambil langsung memasukkan keempat korban ke dalam mobil,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Brigjen Pol Ade Ary Syam Indradi, kepada wartawan, Kamis (16/10/2025).
Mata mereka ditutup kain hitam lalu dibawa ke rumah tersangka MA di daerah Tangerang. Di sana, mereka dikurung di lantai dua rumah tersebut.
“Setibanya di sana, dibuka tutup matanya oleh para pelaku kemudian dimasukan ke kamar di lantai 2,” ucap dia.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5382214/original/002361300_1760540494-Mobil_berpelat_dinas_Polri_di_lokasi_penyekapan.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)